Gol Neymar: Hitungan FIFA Tinggal Dua Lagi Samai Pele, Federasi Sepakboa Brasil Sebut Masih Tertinggal Jauh

28 September 2022, 17:46 WIB
Neymar terus menggelontorkan gol untuk Timnas Brasil. Bahkan hitungan FIFA jumlah golnya sudah dekati perolehan legenda Brasil, Pele. /Twitter/@CBF_Futebol./

PORTAL SULUT - Neymar terus menggelontorkan gol untuk Timnas Brasil. Bahkan hitungan FIFA jumlah golnya sudah dekati perolehan legenda Brasil, Pele.

Namun menurut perhitungan federasi sepakbola Brasil, CBF, gol yang ditorehkan Neymar untuk Brasil masih tertinggal jauh daripada punya Pele.

Ya, cepat atau lambat, tampaknya Neymar akan mengungguli Pele dan dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah timnas Brasil.

Baca Juga: Argentina vs Jamaika - Masuk Sebagai Pengganti, Messi Ceploskan Dua Gol, Albicelestes Perpanjang Rekor Tak Ter

Dia akan memimpin lini depan untuk tim nasional di Piala Dunia 2022. Tetapi ada perbedaan pendapat tentang berapa banyak gol yang dia butuhkan.

Di sisi lain, Neymar pun mengakui bahwa dia ingin bisa memecahkan rekor gol Pele.

“Merupakan kehormatan besar untuk menjadi pencetak gol terbanyak untuk tim nasional dan saya akan berbohong jika saya mengatakan saya tidak berpikir begitu," kata dia.

"Tentu saja, itu salah satu tujuan pribadi saya. Saya berharap untuk mencapainya," sambung dia sebagaimana dikutip dari Marca.

"Saya bisa mematahkan rekor Pele. Dia adalah idola semua orang di Brasil," kata Neymar pada Februari.

Setelah golnya melawan Tunisia, Neymar telah mencapai 75 gol resmi dengan seragam Brasil.

Menurut FIFA, badan pengatur tertinggi di dunia sepak bola, Pele memiliki 77 gol selama membela Timnas Brasil.

Namun menurut perhitungan CBF, Pele memiliki lebih banyak gol. Totalnya 95 gol.

Baca Juga: Hasil Liga Negara Eropa - Spanyol Tikung Portugal di Laga Terakhir, La Roja Lolos ke Final Nations League

Dengan demikian, secara keseluruhan, 18 gol lebih banyak dari catatan FIFA. Artinya selisih dengan Neymar masih 20 gol.

GloboEsporte dari Brasil menganalisis perbedaan tersebut. Antonio Carlos Napoleao pun kemudian memaparkannya

"Ada pertandingan persahabatan melawan tim nasional pada 1960-an dan 1970-an," kata dia

Stadion selalu penuh sesak dan harga tiket di masa itu yang selangit.

Secara spesifik, ia merinci gol yang dicetak ke gawang Malmo dan AIK (Swedia), Inter (Italia), Atletico Madrid (Spanyol), kombinasi Guadalajara dan Leon (Meksiko), dan tim lainnya.

Di sisi lain, beberapa gol yang dicetak Neymar di Olimpiade belum dihitung.

Hal tersebut dianggap norma, karena tim sepak bola yang dikirim ke Olimpiade saat ini adalah tim U23.

Pemain PSG itu meraih perak di London (mencetak tiga gol) dan emas di Rio (mencetak empat).

Total, tujuh gol itu belum ditambah jumlah total yang dicetaknya bersama timnas senior Brasil.***

Editor: Adisumirta

Sumber: Marca

Tags

Terkini

Terpopuler