Subsidi Gaji: 152 Ribu Rekening Bermasalah, Salah Siapa? Ini Solusinya

- 7 November 2020, 09:56 WIB
Ilustrasi BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan gelombang 2 segera cair ke pekerja .*
Ilustrasi BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan gelombang 2 segera cair ke pekerja .* /BPJS


PORTAL SULUT - Disaat karyawan berpenghasilan dibawah Rp5 juta menikmati Bantuan Tunai Langsung (BLT) subsidi gaji atau upah, ada 153 ribu karyawan lainnya gagal menerima.
Padahal mereka sudah tercatat sebagai calon penerima subsidi gaji ini.

"Insya Allah hari ini langsung ditransfer, paling lambat Sabtu besok melalui Himbara. Kalau pakai bank Himbara, dalam sehari bisa dicek di rekening, kalau pakai bank swasta, bisa memakan waktu hingga 5 hari," kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Soes Hindharno, Jumat pagi.

"Masih ada 152 ribu rekening yang bermasalah. Masalahnya adalah data penerima benar tetapi rekeningnya tidak valid. Ini masih akan kami tindaklanjuti. Ini masih menjadi PR sejak termin 1 lalu," terang Soes.

Baca Juga: Prakerja Gelombang 11: Selamat Bagi yang Lolos. Cek Akun

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah merinci soal permasalahan rekening yang menjadi kendala.

"Ada beberapa catatan kendala yakni duplikasi rekening, rekening sudah tutup, rekening pasif, rekening dibekukan, rekening tak sesuai dengan NIK dan tak terdaftar," ungkap Menaker Ida Fauziyah beberapa waktu lalu.

Direktur Kelembagaan dan Kerjasama Hubungan Industrial (KKHI) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Aswansyah menyebutkan, ada beberapa masalah yang dihadapi calon penerima subsidi gaji.

Baca Juga: Jadwal MotoGP 2021 Dirilis. GP Mandalika Masuk Cadangan

Salah satu masalah tersebut adalah penggunaan rekening biru atau yang kerap digunakan nasabah untuk meminjam dana dari bank.

"Ternyata ada juga yang rekeningnya biru atau rekening buat pinjaman, itu harusnya tidak bisa. Harus menggunakan rekening tabungan," katanya dalam tayangan akun Youtube Kemenaker, Rabu 28 Oktober 2020.

Dia juga menyebutkan, data terakhir per 20 Oktober 2020, terdapat 152.000 nomor rekening calon penerima subsidi gaji bermasalah. Oleh sebab itu, dirinya mengimbau kepada pekerja yang akan menerima subsidi gaji segera memverifikasikan masalah rekeningnya ke bank.

Baca Juga: Prakerja Gelombang 11: Tak Lolos? Ini Kabar Terbaru Gelombang Selanjutnya

"Kami meminta kepada pemilik rekening untuk segera konfirmasi ke bank. Kemudian, dilaporkan ke perusahaan, dan perusahaan akan melaporkan ke BPJS (Ketenagakerjaan)," kata dia.

Kendati bantuan subsidi gaji akan memasuki termin II yang diperkirakan mulai disalurkan minggu pertama November, namun pihaknya masih memberikan kesempatan kepada 152.000 nomor rekening pekerja yang bermasalah untuk segera menyelesaikannya.

"Memang waktunya sudah pendek ya. Kami berusaha sekuat mungkin agar BSU ini diterima oleh semua buruh. Tapi kami juga berharap atau mengimbau kembali agar para pekerja ini mengecek rekeningnya kembali," ujarnya.

Baca Juga: Selamat Anda Lolos Prakerja Gelombang 11. Cek Akun Sekarang
Beberapa syarat penerima BSU antara lain Warga Negara Indonesia (WNI), terdaftar sebagai peserta aktif BPJamsostek, kepesertaan sampai dengan Juni 2020, upah terakhir di bawah Rp 5 juta, dan memiliki rekening bank yang aktif.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah