Apa Sebenarnya Arti Hilal yang Dijadikan Penentu Awal Ramadhan?

- 9 Maret 2024, 22:38 WIB
Ilustrasi - Kanwil Kemenag DIY melakukan Rukyatul hilal di PS Observasi Bulan (POB) Syekh Bela Belu Parangtritis Bantul
Ilustrasi - Kanwil Kemenag DIY melakukan Rukyatul hilal di PS Observasi Bulan (POB) Syekh Bela Belu Parangtritis Bantul /Chandra/ @portaljogja/


PORTAL SULUT - Penentuan awal Ramadhan tak bisa dilepaskan dengan kata hilal. Lantas apa sebenarnya arti hilal?

Hilal adalah bulan sabit tertipis yang berkedudukan rendah di atas cakrawala langit barat, dan sudah diamati tepat selepas terbenam Matahari.

Dalam agama Islam, hilal atau bulan sabit tertipis dijadikan sebagai penentu perbedaan waktu dan menentukan kapan waktu yang tepat untuk beribadah kepada Allah SWT.

Membahas mengenai hilal, maka erat juga kaitannya dengan fase-fase bulan. Menurut anggota Badan Hisab Rukyat Kemenag RI dari Planetarium Jakarta, Cecep Nurwendaya, terdapat lima fase bulan berdasarkan penglihatan dari bumi.

Bulan baru atau new moon atau ijtimak merupakan fase pertama dimana bulan tidak terlihat di sepanjang malam. Kemudian fase berganti pada bulan sabit setelah bulan baru atau ada juga yang menyebutnya sebagai hilal.

Baca Juga: Bakal Ada Gerhana Matahari Saat Ramadhan 2024, Jadi Gerhana Terbaik Sepanjang Abad Ini, Catat Tanggalnya

Fase ketiga bulan separuh kuartil pertama, yang menghadap ke Barat setelah maghrib yang kemudian berubah ke fase baru yaitu bulan besar.

Menjelang akhir bulan, tampak bulan sabit tipis yang disebut sebagai bulan tua. Berkaitan dengan fase terakhir ini, ada yang mengatakan bahwa bulan tersebut bukanlah hilal tetapi bulan tua atau juga dikatakan sebagai bulan tersembunyi. Hal tersebut karena bulan hanya tampak sedikit dari seluruh bagian bulan. Apa yang membedakan antara hilal dengan bulan tua?

Terdapat beberapa istilah yang digunakan di Indonesia dalam menggambarkan atau menamai posisi hilal. Hilal pada umumnya berada tegak dan terlihat sebagai bulan sabit yang tipis.

Namun tidak menutup kemungkinan hilal dapat berada sedikit ke atas atau berada sedikit ke bawah. Letak hilal ini, menimbulkan adanya istilah ‘hilal agak tengkurap’ dan ‘hilal agak terlentang’. Namun hilal juga tidak mungkin berada tepat di bagian atas atau benar-benar terlihat ‘tengkurap’.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah