Network
PORTAL SULUT - Rocky Gerung, seorang pengamat politik, secara kritis mengomentari debat cawapres 2024 yang menurutnya terlalu fokus pada sensasi dan atraksi, sementara substansi yang seharusnya menjadi inti pembahasan terabaikan.
Kritik tersebut ditujukan terutama kepada PDIP yang dinilainya ingin menciptakan kegemparan dengan menyerang Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Rocky Gerung, fokus pada aspek sensasional dan atraktif dalam debat cawapres dapat menyesatkan publik dalam menilai dan menentukan pilihan politiknya.
Baca Juga: 4 Cara Cek Pengumuman Lokasi Penempatan PPPK Guru 2023
Pada kanal YouTube pribadinya, Rocky Gerung menyampaikan bahwa debat seharusnya menjadi platform untuk menguji kemampuan para kandidat dalam memahami serta menyelesaikan masalah-masalah bangsa.
Pentingnya kembalinya debat cawapres ke substansi menjadi sorotan utama dari komentar Rocky Gerung.
Ia meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memastikan bahwa debat-debat selanjutnya lebih fokus pada esensi dan pemecahan masalah, bukan sekadar pameran istilah atau keinginan untuk menciptakan visual yang mengesankan.
"Kembalikan ke jalurnya. Enggak apa-apa kita sekali kemarin yang debat pertama itu orang kemudian lebih terjebak pada tadi itu bukan atraksi dan bahkan sensasi ya bukan lagi substansi," tegas Rocky Gerung.
Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Rocky Gerung Official diakses 25 Desember 2023.
Selain itu, Rocky Gerung juga menyoroti polarisasi yang terjadi di media sosial setelah debat cawapres antara PDIP dan Gibran Rakabuming Raka.
Pada konteks ini, PDIP menyerang Gibran dengan tuduhan kebohongan, dan menurutnya, polarisasi semacam ini dapat menghambat terjadinya dialog dan diskusi yang sehat.
"Saya kira kita dorong ya semua pendukung itu basisnya harusnya seperti itu. Kita tahu bahwa pilihan itu berdasarkan memang lebih banyak emosional tapi rasional," sambung Rocky Gerung.
Baca Juga: Peluang Operator Sekolah dan Tenaga Administrasi di PPPK 2024, Desember 2024 Tenaga Honorer Dihapus
Ia memberikan pesan untuk mendorong pendukung agar tidak terjebak dalam polarisasi yang berpotensi merugikan bagi keberlangsungan diskusi politik yang konstruktif.
Sebagai pengamat politik yang dikenal dengan analisisnya yang mendalam, Rocky Gerung mengajak semua pihak terlibat dalam politik untuk kembali fokus pada substansi.
dan menghindari upaya menciptakan kegemparan yang tidak mendukung pembahasan yang bermutu.
Harapannya adalah agar debat cawapres menjadi arena yang lebih bermakna dan informatif bagi masyarakat dalam menilai para calon pemimpin bangsa.***
