PORTAL SULUT - Cara penggunaan e-meterai (meterai elektronik) yang benar pada form pendaftaran CPNS dan PPPK 2023.
Penggunaan e-meterai pada form pendaftaran CPNS dan PPPK 2023 merupakan salah satu syarat yang tak bole dilewatkan oleh pelamar.
Sebab, dalam form pendaftaran CPNS dan PPPK 2023, e-meterai menjadi salah satu syarat utama yang wajib dibubuhi oleh pelamar.
Baca Juga: Peluang Besar Lulus PPPK Teknis 2023, Ini Daftar 421 Formasi yang Buka Lulusan SMA, Gaji Rp6,74 Juta
Jika terjadi kesalahan saat melakukan oenempatan atau pembubuhan e-meterai, maka bisa menyebabkan pendaftaran Tidak Memenuhi Syarat (TMS).
Sehingga perlu diketahui cara penggunaan e-meterai yang benar menurut aturan BKN.
Bagaimana caranya?
Sebagaimana dikutip PortalSulut.Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram bkngoidofficial.
Berikut cara penggunaan e-meterai yang benar dalam form pendaftaran CPNS dan PPPK 2023.
1. Letakkan e-meterai disebelah tanda tangan dan jangan di tumpuk.
2. Gunakan e-meterai yang didapat melalui link www.meterai-elektronik.com.
3. Tempelkan e-meterai diakhir proses pendaftaran.
4. Alur proses dokumen yaitu tanda tangan kemudian e-meterai.
5. Pastikan ukuran dokumen dibawah 900KB, sebelum diberi e-meterai.
6. Cek validitas dokumen e-meterai melalui link https://verification.peruri.co.id/result atau https://tte.kominfo.go.id/verify pdf.
Selanjutnya apa saja hal yang harus dihindari ketika menggunakan e-meterai?
Baca Juga: CPNS 2023: Kemenkumham Ingatkan Hal Ini Agar Lulus Seleksi Administrasi
Berikut hal-hal yang perlu dihindari pelamar saat penggunaan e-meterai.
1. Tidak mengunggah file lebih dari 900KB.
2. Jangan mengubah atau kompres file yang sudah memiliki e-meterai.
3. Tidak berbagi akun e-meterai dengan orang lain.
4. Jangan menggunakan ponsel untuk proses pendaftaran atau pemasangan e-meterai.***