PORTAL SULUT - Sebagai rukun terakhir setelah syahadat, shalat, puasa, dan zakat. Ibadah haji merupakan rukun islam yang ke lima, mengerjakan ibadah haji merupakan kewajiban umat islam.
Kewajiban melaksanakan ibadah haji ini dilakukan bagi orang yang mampu yaitu mengadakan perjalanan ke Baitullah untuk melaksanakan perintah Allah yaitu melaksanakan kewajiban ibadah haji
Kemampuan melaksanakan ibadah haji merupakan sebuah perjalanan yang membutuhkan kemampuan materi dan kekuatan fisik dengan kemampuan para hambanya makah terdapat hikmah tertantu yang menunjukkan kebijaksanaan Allah S.W.T
Jemaah haji akan melakukan wukuf di Arafah dan jemaah haji diseluru dunia termasuk Indonesia akan melakukan mabid di muzdalifah dikutip kemenag_jambi pada tanggal 29/06/23 muzdalifah merupakan tempat jemaah haji untuk melakukan mabid dan mengambil batu untuk melempar jamarat
Jamaah haji Indonesia yang berasal dari Provinsi Jambi usai melaksanakan wukuf di Arafah, melakukan mabid di Muzdalifah seperti yang telah di sampaikan oleh Arpani Jemaah sudah disediakan batu saat nanti melempar jumrah, jadi tidak perlu lagi memungutnya di Muzdalifah, jadi di sana tinggal istirahat yang cukup, ujarnya.
Baca Juga: Jadwal PPG Dalam Jabatan 2023 Berubah, Pengumuman Mundur
Ketua Kloter BTH 20, Arpani menyampaikan seluruh jamaah sudah berada di Muzdalifah sejak pukul 22.00 Waktu Arab Saudi, keberadaan jamaah di Muzdalifah ini untuk beribadah melaksanakan mabid di muzdalifah sambil menunggu keberangkatan jemaah haji menuju mina
Lokasih terbuka Muzdalifah dikenal juga dengan nama Masy’aril haram tempat mabit berupa hamparan pasir tanpa atap atau bangunan, apabila setelah lewat tengah malam jemaah haji diberangkatkan menuju mina dan akan dilakukan secara bertahap oleh petugas haji