BRIN Sebut 1 Ramadhan 2023 Bakal Sama, Ini Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Lengkap di Seluruh Indonesia

- 9 Maret 2023, 13:58 WIB
Ilustrasi lokasi rukyatul hilal /Antara/Akbar Nugroho Gumay
Ilustrasi lokasi rukyatul hilal /Antara/Akbar Nugroho Gumay /

PORTAL SULUT - Kapan 1 Ramadhan 2023? Sebelumnya Muhammadiyah menetapkan awal puasa 1 Ramadhan 1444 Hijriah/2023 Masehi jatuh pada 23 Maret 2023 berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid.

"Umur bulan Syakban 1444 Hijriah 30 hari dan tanggal 1 Ramadhan jatuh pada hari Kamis Pon, 23 Maret 2023 Masehi," demikian bunyi surat Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah yang diterima di Jakarta, Selasa.

PP Muhammadiyah memandang pada Selasa 21 Maret 2023 ijtimak jelang Ramadhan 1444 Hijriah belum terjadi. Ijtimak terjadi esok harinya pada Rabu 22 Maret 2023, pukul 00:25:41 WIB.

Baca Juga: Arti Kode P/L, P/L-2, P, TL dan TH pada Pengumuman Kelulusan PPPK Guru 2022 dan arti Notifikasi di Akun SSCASN

Tinggi bulan pada saat matahari terbenam di Yogyakarta pada (¢ = -07° 48' dan l = 110° 21' BT ) = +07° 57' 17'' (hilal sudah wujud), dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat matahari terbenam itu bulan berada di atas ufuk.

Selain menentukan 1 Ramadan 1444 H, Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah juga menetapkan 1 Syawal 1444 H dan 1 Zulhijah 1444 H.

Pada Kamis 29 Ramadhan 1444 Hijriah bertepatan dengan 20 April 2023 Masehi, ijtimak Syawal 1444 Hijriah terjadi pada pukul 11:15:06 WIB.

Tinggi bulan pada saat matahari terbenam di Yogyakarta (¢=-07° 48' dan l = 110° 21' BT ) = +01° 47' 58" (hilal sudah wujud), dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat matahari terbenam itu bulan berada di atas ufuk.

"Tanggal 1 Syawal 1444 Hijriah jatuh pada hari Jumat Pahing, 21 April 2023 Masehi," bunyi surat tersebut.

Sementara 1 Zulhijjah 1444 Hijriah jatuh pada Senin (19/6), Hari Arafah (9 Zulhijjah) pada Selasa (27/6), dan Idul Adha pada Rabu (28/6).

Lantas kapan pemerintah akan menggelar sidang Isbat penetapan 1 Ramadhan?

Kementerian Agama (Kemenag) bakal menggelar sidang isbat penetapan awal Ramadan 1444 Hijriah pada Rabu 22 Maret 2023.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib menerangkan hari itu bertepatan dengan 29 Syakban di kalender Hijriyah.

"Seperti biasa, Sidang Isbat Awal Ramadan akan kita laksanakan setiap 29 Syakban. Tahun ini, bertepatan dengan hari Rabu, 22 Maret 2023," katanya.

Baca Juga: Ini Arti Notifikasi SSCASN Anda LULUS atau TAK LULUS PPPK Guru 2022

BRIN Sebut Kemungkinan 1 Ramadhan Sama, Lebaran Beda

Sementara Peneliti Astronomi dan Astrofisika BRIN, Thomas Djamaluddin menyatakan kemungkinan awal Ramadan NU dan Muhammadiyah akan sama tahun ini. BRIN mengatakan bahwa 1 Ramadan 1444 jatuh pada 23 Maret 2023.

Thomas menambahkan kriteria hilal yang diadopsi adalah kriteria berdasarkan pada dalil syariat agama (hukum agama) tentang awal bulan dan hasil kajian astronomis yang sahih.

Kriteria juga harus mengupayakan titik temu pengamal rukyat dan pengamal hisab untuk menjadi kesepakatan bersama. Termasuk Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS). Thomas menyebut ada potensi kesamaan awal Ramadhan.

"Apabila saat maghrib 22 Maret 2023 di Indonesia posisi bulan sudah memenuhi kriteria baru MABIMS, dengan tinggi minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat [3-6,4] (wilayah arsir hijau pada gambar atas) dan sudah memenuhi kriteria Wujudul Hilal [WH] (antara arsir putih pada gambar bawah). Jadi seragam versi [3-6,4] dan [WH] bahwa 1 Ramadan 1444 pada 23 Maret 2023," ucap Thomas.

Di sisi lain, Thomas menyebut adanya potensi perbedaan terkait Idul Fitri 1444. Hal ini disebabkan pada saat Magrib 20 April 2023, ada potensi di Indonesia posisi bulan belum memenuhi kriteria baru MABIMS, yaitu tinggi minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat [3-6,4].

Baca Juga: RESMI! Hasil PPPK Guru 2022 DIUMUMKAN, Sudah 396 Instansi Umumkan, P1, P2, P3 dan P Umum CEK LINK INI

"Namun sudah memenuhi kriteria wujudul hilal [WH] yang ditunjukkan pada antara arsir putih dan arsip merah pada gambar bawah. Jadi ada potensi perbedaan Versi [3-6,4] 1 Syawal 1444 pada 22 April 2023, tetapi versi [WH] 1 Syawal 1444 pada 21 April 2023," ujarnya.

Menurutnya, sebab utama terjadinya perbedaan penentuan awal Ramadan, Idul Fitri, dan Idul Adha yang terus berulang karena belum disepakatinya kriteria awal bulan Hijriah. Prasyarat utama untuk terwujudnya unifikasi kalender Hijriah, harus ada otoritas tunggal. Oleh karena itu, kriteria harus disepakati bersama.

"Kriteria diupayakan untuk disepakati bersama," ujar Thomas.

Nah, jika Ramadhan tahun 2023 ini sama, berikut jadwal imsakiyah dan buka puasa Ramadhan 2023 lengkap di seluruh daerah yang dikutip dari suaramuhamadiyah.id.

(1) Banda Aceh | Download di sini

(2) Medan (Sumut) | Download di sini

(3) Padang (Sumbar) | Download di sini

(4) Pekanbaru (Riau) | Download di sini

(5) Tanjung Pinang (Kepri) | Download di sini

(6) Pangkal Pinang (Babel) | Download di sini

(7) Palembang (Sumsel) | Download di sini

(8) Semarang (Jateng) | Download di sini

(9) Surabaya (Jatim) | Download di sini

(10) Jakarta (D.K.I) | Download di sini

(11) Bandung (Jabar) | Download di sini

(12) Serang (Banten) | Download di sini

(13) Mamuju (Sulbar) | Download di sini

(14) Makassar (Sulsel) | Download di sini

(15) Palu (Sulteng) | Download di sini

(16) Kendari (Sultra) | Download di sini

(17) Gorontalo (Gorontalo) | Download di sini

(18) Manado (Sulut) | Download di sini

(19) Ternate (Malut) | Download di sini

(20) Ambon (Maluku) | Download di sini

(21) Manokwari (Papua Barat) | Download di sini

(22) Nabire (Papua Tengah) | Download di sini

(23) Jayapura (Papua) | Download di sini

(24) Denpasar (Bali) | Download di sini

(25) Jayawijaya (Papua Pegunungan) | Download di sini

(26) Sorong (Papua Barat Daya) | Download di sini

(27) Merauke (Papua Selatan) | Download di sini

(28) Bengkulu (Bengkulu) | Download di sini

(29) Jambi (Jambi) | Download di sini | Download di sini

(30) Bandar Lampung (Lampung) | Download di sini

(31) Pontianak (Kalbar) | Download di sini

(32) Palangkaraya (Kalteng) | Download di sini

(33) Banjarmasin (Kalsel) | Download di sini

(34) Samarinda (Kaltim) | Download di sini

(35) Tanjung Selor (Kaltara) | Download di sini

(36) Kupang (NTT) | Download di sini

(37) Mataram (NTB) | Download di sini

(38) Yogyakarta (DIY) | Download di sini***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x