Evaluasi yang dimaksud mulai dari tingkat kesulitan soal hingga distribusi aneka ragam dimensi sehingga dirumuskan penyesuaian-penyesuaian.
“Kita memastikan soal-soal yang disusun benar benar dikonstruksi secara lebih baik untuk penjaminan mutu,” jelas Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Suharti.
Suharti mengatakan, Kemendikbudristek ingin memastikan kualitas pembelajaran di pendidikan formal maupun nonformal bisa dilakukan secara berkualitas dan penuh tanggung jawab moral.
Salah satu caranya dengan memastikan dosen yang direkrut adalah SDM yang memiliki kompetensi mumpuni dan profesional.
Baca Juga: Agar Jauh Dari Resiko Kanker Serviks, Jauhi 9 Kebiasaan Ini Menurut dr Ema Surya Pertiwi
“Semoga apa yang sudah disiapkan ini bisa membantu berkontribusi lebih baik lagi dalam penyiapan SDM di Indonesia. Kita semua berharap ASN di Indonesia tidak hanya menjadi pegawai negara, tetapi juga mampu menjadi agen pembaharu dan corong dari pemerintah,” pungkas Suharti.***