Ini Profil Lengkap Benny Mamoto, Anggota Kompolnas yang Kena Prank Kapolres Jakarta Selatan

- 21 Agustus 2022, 16:44 WIB
Irjen Pol (Purn) Benny Mamoto.
Irjen Pol (Purn) Benny Mamoto. /foto/istimewa/


PORTAL SULUT- Ketua harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Benny Mamoto beru-baru ini menjadi perbincangan hangat warganet di Twitter.

Hal tersebut menyusul pasca Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap kasus penembakan Bharada E terhadap Brigadir J atas perintah Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Tak heran sosok nama Benny Mamoto banyak ditelusuri melalui berbagai media sosial bahkan mesin pencarian Google, demi mengetahui pria berdarah Manado itu.

Baca Juga: Ini Profil Irjen Syahar Diantono Beserta Kekayaannya, Sosok Pengganti Kadiv Propam Non Aktif Ferdy Sambo

Berbagai informasi mengenai Benny Mamonto yang ditelusuri, mulai dari perjalanan karier, usia bahkan agama.

Sampai-sampai publik makin penasaran itu, hingga menelusuri akun Instagram (IG) resmi miliknya.

Nah lantas siapakah sosok pria yang disebut-sebut sebagai Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) itu?

Berdasarkan laporan dari situs Kompolnas, Benny Mamoto merupakan purnawirawan Polri yang dalam kariernya berhasil mencapai jenjang kepangkatan Inspektur Jenderal.

Selama di kepolisian, ia banyak ditugaskan di bidang Reserse, di antaranya sebagai Penyidik Densus 88 Antiteror Polri, Kepala Unit I/Keamanan Negara-Separatis, dan Dit I/Kamtrannas Bareskrim Polri (2001).

Selain itu, sebagai Wakil Direktur II/Ekonomi & Khusus Bareskrim Polri (2006), Wakil Sekretaris NCB-Interpol Indonesia (2007-2009), Direktur Badan Narkotika Nasional – BNN (2009-2012) Brigadir Jenderal, dan Deputi Pemberantasan Narkotika BNN, Inspektur Jenderal (2012-2013).

Tak hanya itu saja, Benny Mamoto dalam tugasnya kerap mendapatkan tugas penyelidikan dan penyidikan ke diberbagai negara di luar negeri.

Antara lain Hongkong, Tiongkok, Amerika Serikat, Singapura, Prancis, Filipina, Australia, Kabul, Afganistan, Pakistan, mulai dari kasus pembunuhan, perbankan, sampai kasus bom, dan teror.

Bahkan Benny juga disebut pernah memimpin penyelidikan kasus pencurian benda cagar budaya ke Jerman, dan operasi pembebasan sandera di Philipina.

Dalam dunia pendidikan, Benny juga mempunyai kegiatan sebagai Dosen PTIK, dan Dosen Program Pascasarjana Kajian Ilmu Kepolisian-Universitas Indonesia.

Terhitung Ia pernah menjadi tenga pengajar mengajar di Pendidikan Special Branch Polis Diraja Malaysia, dan di JCLEC Semarang dengan materi tentang Al-JI dan Terorisme.

Dalam urusan olahraga, dirinya memiliki hobby menembak, dimana ia pernah meraih juara lomba menembak antar angkatan (Darat, Laut, Udara, dan Polisi).

Dalam lomba tersebut, ia berhasil meraih medali emas untuk kontingen AKABRI Kepolisian, melalui nomor senapan big bore (menembak senapan jarak 300m).

Setelah lulus dari pendidikan AKABRI, Benny diarahkan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Widodo Budidarmo untuk bergabung sebagai atlet Perbakin.

Tidak hanya sebagai atlet, ia juga aktif melatih Tim menembak Bhayangkara Polda Metro Jaya dan Polri, serta menjadi Pelatih Nasional.

Biodata Benny Mamoto

Nama lengkap:
Benny Josua Mamoto

Tempat lahir:
Ngadirejo, Temanggung (Jawa Tengah)

Tanggal lahir:
7 Juni 1955

Kewarganegaraan:
Indonesia

Umur:
67 tahun (2022)

Agama:
Kristen

Instagram:
@bennyjmamoto

Demikian terkait profil dan biodata Benny Mamoto yang telah dirangkum Malang Terkini.

Sekedari diketahui, beberapa waktu lalu Benny Mamoto sempat menjadi sorotan mengenai dirinya yang disebut membela Irjen Ferdy Sambo.

Dari kejadian itu, Benny menyatakan dirinya tidak membela tersangka Ferdy Sambo.

Benny melalakukan klarifikasi, ia mengatakan bahwa apa yang dikatakan olehnya berdasarkan laporan dari Kapolres Jakarta Selatan non aktif, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto.

Baca Juga: Jangan Shalat Terlalu Lama Karena Bisa Merusak Hal Ini, Gus Baha: Pernah Ditegur Nabi

Bahkan dari hal itu, Ketua Harian Kompolnas Irjen (Purn) Benny Mamoto mengaku di-bully karena ucapannya terkait tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Hal itu bermula saat dirinya mengutip pernyataan Kombes Budhi Herdi Susianto yang saat itu menjabat Kapolres Jaksel.

"Betul, nggak usah gitu, contoh saya di-bully habis gara-gara mengutip pernyataan dari Kapolres Jakarta Selatan, saya cek ke sana ada kendala, ada kejanggalan tidak, yaitu yang saya ungkapkan," ujar Benny.***

Sumber: Malang Terkini, kompolnas.go.id dan berbagai sumber

Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumya di Malang Terkini melalui judul dan link:  https://malangterkini.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-1255236786/profil-dan-biodata-benny-mamoto-ketua-harian-kompolnas?_gl=1%2Aoge0l3%2A_ga%2ATHhnMkY2T2k3Tm9oNy1BY3pTSVdDUmxzRk9JY1F6S3dudDZEZ1R4U0NrT2Q4eEJnRHZkSzF1ZDdTLUhwdUFnYw..

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x