Sekum PGI menegaskan, pesan perayaan Paskah Nasional tidak semata-mata ditujukan kepada warga Talaud, ataupun warga Kristen di Indonesia.
Pesan Paskah Nasional harus bergaung juga bagi kehidupan berbangsa saat ini.
“Melalui Paskah Nasional kita hendak menyuarakan kasih Allah bagi Indonesia tak berkesudahan di tengah berbagai prahara dan bencana, dan bahwa masyarakat di Kabupaten Kepulauan Talaud dan Sulawesi Utara secara menyeluruh terpanggil untuk menerjemahkan Kasih Allah dalam tindakan merawat ke-Indonesia-an,” ujar Sekum PGI.
Baca Juga: Resmi Dibuka, Yuk Daftar Kartu Prakerja Gelombang 29
Lebih jauh dijelaskan, Paskah Nasional 2022 harus menjadi momentum untuk menegaskan kepada bangsa dan negara bahwa umat Kristen tak pernah lelah menjaga Indonesia.
Penegasan mana harus dinyatakan melalui sikap kritis untuk terus mengoreksi berbagai penyimpangan nilai kebangsaan, serta kesediaan memberi diri dan berkorban bagi tercapainya cita-cita kebangsaan.
Paskah Nasional 2022 tidak boleh hanya bergaung di luar Talaud, tetapi harus menjadi milik setiap orang dan keluarga masyarakat Talaud.
Ibadah dilanjutkan kemudian di Monumen Tuhan Yesus Raja Memberkati.
Dan di akhir ibadah itu Sekum PGI menyerahkan Salib Paskah kepada Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud, Elly Engelbert Lasut, untuk digunakan dalam rangkaian acara perayaan Paskah Nasional.
Salib Paskah seberat lebih kurang 25 kg itu, direncanakan akan diserahkan pada akhir perayaan Paskah Nasional 2022 kepada daerah lainnya yang menjadi penyelenggara Paskah Nasional 2023.