Terinspirasi Ajakan Puan Maharani, Seniman Muda Jadikan Hari Kartini Sebagai Momen Refleksi

- 23 April 2022, 14:00 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani
Ketua DPR RI Puan Maharani /Instagram ketua_dprri  /

Dalam konteks seni, jumlah perempuan masih belum bisa dibilang seimbang dengan seniman laki-laki. Dunia seni memang identik dengan laki-laki, terlebih dalam seni rupa patung. Seniman pematung perempuan masih terhitung sedikit.

“Kalau di pematung, tidak banyak juga yang perempuan, atau di seni rupa,” tambah seniman perempuan yang tercatat pernah memajang karya pada Koganecho Art Bazaar di Jepang itu.

Meski demikian, ada dinamika di ruang publik terkait keterlibatan perempuan dalam dunia seni yang bias hadir dalam sosok seniman maupun ide gagasan tentang keperempuanan. Hal itu membawa pada refleksi
Alfiah juga menilai Hari Kartini patutnya membawa pada refleksi terkait perempuan dalam dunia seni, baik dari kesenimanan atau pun kekaryaan.

“Refleksi apakah perempuan dalam konteks seni sudah terbebaskan? Baik seniman maupun kekaryaan,” tandasnya.

Alfiah tidak menampik adanya masyarakat yang mempunyai anggapan bahwa seni kurang menjanjikan bagi masa depan. Keprofesian seni juga kerap dilihat sebelah mata. Padahal seni bisa memainkan peran penting dalam kehidupan manusia yakni sebagai pembangun jiwa dan rasa.

“Emansipasi yang dihadirkan oleh Kartini itu juga emansipasi rasa,” pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah