Network
PORTAL SULUT – Material tanah dari Watu Pinawetengan dan air dari kaki Gunung Klabat, dibawa oleh Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Gubernur Olly Dondokambey membawa tanah dari Watu Pinawetengan dan air dari kaki Gunung Klabat, secara khusus dari Sulut untuk dibawa ke prosesi penyatuan tanah dan air Nusantara di titik nol IKN pada Senin, 14 Maret 2022.
Di titik nol IKN Nusantara, material tanah Watu Pinawetengan dan air dari Gunung Klabat yang dibawa dari Sulut selanjutnya diserahkan oleh Olly Dondokambey kepada Presiden Joko Widodo.
“Bersama Presiden Joko Widodo dalam Upacara Prosesi Penyatuan Tanah dan Air Nusantara yang dibawa dari Sulut di Titik Nol Ibu Kota Nusantara IKN,” tulis Gubernur Olly Dondokambey dikutip PortalSulut.Pikiran-Rakyat.com dari unggahannya di akun Instagram @olly.dondokambey, Senin 14 Maret 2022.
Menariknya lagi adalah wadah yang dipakai untuk membawa tanah dan air dari Sulut ke titik nol IKN.
Dalam unggahannya di akun Instagram itu, Olly Dondokambey menulis keterangan bahwa material tanah dimasukkannya ke dalam belanga tanah.
Bagi masyarakat Sulut, belanga tanah adalah panci atau kuali yang terbuat dari tanah liat.
Sedangkan air yang dibawa Olly Dondokambey ke titik nol IKN Nusantara, diisi ke dalam satu ruas bambu.
