“Kami meminta agar rencana pengumuman hasil seleksi PPPK untuk Guru Honorer Tahap I hari Jumat sebaiknya ditunda,” kata Syaiful Huda sebagaimana yang dikutip dari situs Antara.
Menurut Ketua Komisi X DPR RI tersebut, belum terdapat kepastian dalam besaran tambahan poin afirmasi bagi guru honorer.
Selain itu pelaksanaan seleksi kompetensi PPPK Guru banyak mengundang sikap protes dari mayoritas guru di Indonesia.
Terdapat juga inkonsistensi secara teknis antara penyediaan perlengkapan yang dikeluarkan pelaksana pusat dan standar prosedur penjadwalan.
Dengan pelbagai kendala yang menghadang, Syaiful Huda menuntut pelaksana menunda pengumuman hasil seleksi sampai menemukan jalan keluar.
Terutama solusi untuk para guru honorer yang menghadapi berbagai macam masalah ketika ujian.
“Apakah dalam bentuk adanya jaminan tambahan poin afirmasi, jaminan bagi guru honorer dengan usia tertentu untuk langsung lolos seleksi atau solusi lain,” desak Syaiful.***