PORTAL SULUT – Walau sedang dalam kondisi yang menuntut untuk terus bekerja ekstra, ternyata tidak menghalangi usaha pemerintah untuk melakukan pembangunan infrastruktur secara merata.
Salah satunya infrastruktur untuk kepentingan mobilitas dan transportasi bandar udara (Bandara). Saat ini, Indonesia telah memiliki ratusan Bandara yang tersebar di seluruh provinsi. Untuk penerbangan Domestik ataupun Internasional.
Tapi nyatanya jumlah tersebut dinilai belum cukup, sehingga membutuhkan Bandara tambahan di lokasi tertentu. Seperti yang diucapkan Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani.
“Presiden menyampaikan bahwa tahun depan, kita masih akan fokus meneruskan belanja infrastruktur di dalam rangka untuk meningkatkan produktivitas dan konektivitas,” ucapnya.
Berikut daftar lokasi dari bandara baru tersebut:
1. Bandara Nabire Baru, Papua
2. Bandara Siboru, Papua Barat
3. Bandara Mentawai Baru, Sumatra Barat
4. Bandara Madina, Sumatra Utara
5. Bandara Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara
6. Bandara Pohuwato, Gorontalo
Untuk anggaran yang akan dikeluarkan oleh pemerintah dalam merealisasikan proyek ini, adalah sekitar Rp 384,8 triliun.
Baca Juga: 11 Bandara dan 27 Stasiun Kereta Api Layani Rapid Antigen, Hasil Cepat dan Tarif Lumayan
Dana ini sudah termasuk untuk pembangunan infrastruktur konektivitas yang termasuk dalam kategori proyek strategis nasional. Dengan rincian sebagai berikut:
• 6 Bandara
• 205km jalan baru
• 8.244km jembatan baru
• 8.624km jalur kereta api
• Dan pembangunan jalan tol Trans Sumatera
Rencana pembangunan sebanyak enam bandara baru itu, diklaim menjadi salah satu upaya untuk mendukung aspek peningkatan mobilitas dan konektivitas secara merata, tidak hanya di area padat penduduk namun juga wilayah lainnya. ***