Libur Isra Miraj dan Nyepi, MenPAN-RB Terbitkan Edaran Larang ASN dan Keluarga Liburan

- 9 Maret 2021, 10:40 WIB
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo /ANTARA/HO Humas MENPANRB/pri.


PORTAL SULUT – Menjelang libur nasional Hari Isra Miraj Nabi Muhammad SAW pada 11 Maret 2021 dan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1943 pada 14 Maret 2021, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dilarang liburan ke luar daerah.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PAN-RB), Tjahjo Kumolo bahkan menerbitkan Surat Edaran Menteri PAN-RB Nomor 06/2021 tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian ke Luar Daerah bagi ASN selama Hari Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1943 dalam Masa Pandemi Covid-19.
Tjahjo Kumolo khawatir, 11 Maret yang jatuh hari Kamis diimfaatkan ASN llibur ke luar daerah kemudian disambung dengan weekend.

Karena itu Tjaho Kumolo menegaskan juga bahwa Jumat 12 Maret 2021 bukanlah hari cuti nasional, sehingga ASN wajib masuk pada hari itu.

Baca Juga: Habislah Elsa, Pengakuan Mama Sarah Bikin Kaget, Ungkap Sosok Pembunuh Roy? Sinopsis Ikatan Cinta 9 Maret 2021

“Pegawai ASN dan keluarganya dilarang melakukan kegiatan bepergian ke luar daerah dan/atau mudik sejak 10 Maret sampai 14 Maret 2021,” demikian bunyi SE yang ditandatangani MenPAN-RB Tjahjo Kumolo di Jakarta dikutip dari Antar, Selasa 9 Maret 2021.

Hal ini ditekankan Tjahjo Kumolo dalam rangka mencegah dan memutus rantai penyebaran Covid-19 yang berpotensi meningkat dikarenakan perjalanan orang.

Hingga Tjahjo memutuskan perlu dilakukan pembatasan kegiatan bepergian ke luar daerah bagi ASN selama Hari Isra Miraj dan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1943 dalam masa pandemi Covid-19, jelasnya.

Surat Edaran itu juga berpedoman pada Keputusan Presiden Nomor 11/2020 dan Keppres Nomor 12/2020.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 9 Maret 2021, Nino Bongkar Indentitas Reyna, Rumah Tangga Aldebaran dan Andin Terancam?

Perjalanan ke luar daerah hanya boleh dilakukan ASN jika sedang menjalankan tugas kedinasan dengan surat tugas dari pejabat pimpinan tinggi pratama atau kepala kantor satuan kerja.
Selain itu, ASN yang dalam keadaan terpaksa juga boleh ke luar kota selama memiliki izin tertulis dari pejabat pembina kepegawaian di instansinya.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x