Hadiri Perayaan Imlek, Ini Harapan Presiden Jokowi di Tahun Kerbau Logam

- 20 Februari 2021, 14:30 WIB
Presiden Jokowi dalam peringatan tahun baru Imlek Nasional 2021.
Presiden Jokowi dalam peringatan tahun baru Imlek Nasional 2021. /Tangkapan layar


PORTAL SULUT – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Perayaan Imlek Nasional Tahun 2021 secara daring dari Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu 20 Februari 2021.

Presiden Jokowi menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Imlek ke-2572 kepada seluruh warga Tionghoa di seluruh Indonesia.

“Saya menyampaikan ucapan selamat hari raya imlek ke-2572, selamat memasuki tahun baru kerbau di tahun 2021. Tahun yang mestinya penuh kekuatan besar, tahun yang penuh keberanian, keteguhan, dan kedisiplinan,” kata Presiden Jokowi melalui sambungan video conference dari Istana Kepresidenan Bogor, dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Antara.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Sabtu 20 Febuari 2021: Inilah Pengakuan Mateo, Elsa Fitnah Aldebaran?

Jokowi menyebut tahun Kerbau Loga, sebagai tahun kekuatan untuk menyelesaikan segala tantangan yang ada di tengah krisis dan pandemi seperti pada saat ini.

Ia mengatakan tahun kerbau sebagai tahun yang menguatkan kesediaan seluruh masyarakat kepada bangsa dan negara.

“Dan semoga di tahun baru ini kita bangsa Indonesia berhasil menghadapi tantangan-tantangan yang ada dan mencapai tujuan kita yaitu kemajuan-kemajuan yang signifikan,” kata Jokowi.

Ia menambahkan, kekuatan, keberanian, keteguhan, dan kedisiplinan kerbau harus bersama ditunjukkan untuk menyelesaikan tantangan-tantangan yang ada yaitu krisis pada saat ini.

Baca Juga: Menurut Primbon Jawa, Ada Tiga Weton Selalu Beruntung dan Banyak Rezeki

Presiden berpesan agar penanganan permasalahan kesehatan akibat pandemi COVID-19 dapat terus dilakukan.
Presiden Jokowi berharap agar masyarakat Tionghoa juga ikut bergotong royong bersama pemerintah dalam menangani pandemi.

Termasuk pendisiplinan 3M, 3T, dan PPKM skala mikro harus terus dilakukan secara cepat dan efektif.

Semua kekuatan bangsa kata dia harus dikerahkan untuk itu dan semua harus bergotong royong untuk menyelesaikan masalah ini.
Presiden Jokkowi mengungkapkan saat ini pemerintah masih berusaha untuk melakukan vaksinasi terhadap 182 juta jiwa penduduk Indonesia hingga akhir 2021.

"Memang bukan sesuatu yang mudah, hitung-hitungan saya, kita memiliki 30.000 vaksinator, ditambah lagi kemarin saya mendapat laporan dari Panglima TNI dan Kapolri ada tambahan 9.000 vaksinator dari TNI dan Polri, artinya kita punya 39.000 vaksinator. Kalau 1 vaksinator bisa menyuntik 30 orang per hari, artinya dalam 1 hari seharusnya kurang lebih 1,2 juta orang bisa disuntik," kata Presiden Jokowi menjelaskan.

Baca Juga: Nama Celine Evangelista Terseret Batalnya Pernikahan Vicky Prasetyo dan Kalina Ocktaranny

Namun, Presiden Jokowi mengakui masalah utamanya adalah ketersediaan vaksin itu sendiri.

Presiden mengatakan bahwa ketersediaan vaksin tidak bisa dalam jumlah yang diinginkan dalam waktu sekarang ini.

"Kemarin kita mendapat 3 juta untuk prioritas pertama tenaga kesehatan sudah bisa diselesaikan. Ini keluar lagi 7 juta vaksin, minggu ini langsung dilakukan untuk pelayan dan pekerja publik baik itu guru, langsia, pekerja-pekerja di pasar, maupun pusat-pusat ekonomi," kata Presiden Jokowi.

Baru selanjutkan vaksinasi akan dilakukan terhadap masyarakat umum.

"Akan tetapi, sekali lagi vaksin di dunia ini menjadi rebutan 215 negara. Oleh sebab itu, kita akan berusaha terus agar ketersediaan vaksin itu secara berlankut setiap bulan. Kita sudah dapat komitmen 426 juta vaksin tetapi datangnya kapan? Ini yang masih jadi rebutan," ungkap Presiden.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 20 Februari 2021, Kelicikan Elsa Buat Aldebaran Terjebak
“Saya mengucapkan tahun baru imlek 2572, Xin Nian Kuai Le Gong Xi Ga Cai, selamat berbahagia dan sejahtera,” katanya.

Pada kesempatan itu hadir Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, Mantan Wakil Presiden RI Try Sutrisno, dan Istri Mantan Presiden Abdurahman Wahid, Sinta Nuriyah Wahid.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah