Network
PORTAL SULUT - Akhirnya terjawab nasib bantuan subsidi upah (BSU) guru honorer Rp1,8 juta tahun 2021.
Sebelumnya banyak pertanyaan dari para guru honorer apakah akan berlanjut bantuan untuk guru honorer di tahun 2021.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) nadiem Makarim saat pemaparan mengatakan sejumlah anggaran di tahun 2021.
Baca Juga: Sudah Dibuka, Lihat Syarat dan Jadwal Mendaftar SBMPTN
Katanya, Proporsi terbesar dari anggaran 2021 dari Kemendikbud adalah Rp81,5 triliun yang dikelola Kemendikbud berada di pendanaan wajib, yaitu sebesar Rp31,13 triliun.
Pendanaan wajib tersebut meliputi pembiayaan Program Indonesia Pintar untuk 17,9 juta siswa, Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP) termasuk ADIK yang menargetkan 1.102 juta mahasiswa, tunjangan guru non-PNS dengan target sasaran 363.000 guru, Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) dan Bantuan Pendanaan PTN Badan Hukum (BPPTN-BH) Pendidikan Tinggi untuk 75 PTN, BOPTN vokasi untuk 43 PTN, serta pengembangan destinasi pariwisata untuk empat destinasi wisata.
Sementara untuk subsidi upah guru honorer tak disinggung atau tak dianggarkan.
Baca Juga: Golongan Darah Bisa Tentukan Kepribadian, Cek Golongan Darah Anda
“Alhamdulillah, kita bisa merealisasikan (anggaran) 91,61 persen,” ujar Pelaksana tugas (plt.) Sekretaris Jenderal, Kemendikbud, Ainun Na’im beberapa waktu lalu.
Sementara itu heboh di Medsos soal pencairan subsidi upah bulan Februari.
