PORTAL SULUT - Sejumlah wilayah di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mulai diselimuti abu abu vulkanik akibat letusan Gunung Raung sejak beberapa hari terakhir ini.
Dilihat dari citra satelit milik BMKG Banyuwangi yang dirilis pada Minggu, Minggu 7 Februari 2021, terpantau sebaran debu vulkanik Gunung Raung mengarah ke arah timur.
Data dari BMKG Banyuwangi mencatat sebaran abu vukanik Gunung Raung bahkan sudah mengarah ke Pulau Bali taitu ke Kabupaten Buleleng dan Jembrana.
Baca Juga: Air Rebusan Belimbing Wuluh Bisa Mencegah dan Menyembuhkan Covid-19, Benarkah? Cek Faktanya
Daerah yang berpotensi terdampak dari abu vulkanik Gunung Raung ini adalah Songgon, Licin, Glagah, Kalipuro, Giri, dan Banyuwangi kota.
BMKG telah memberikan imbauan kepada masyarakat agar menggunakan masker dan pelindung mata ketika melakukan aktivitas di luar rumah.
BMKG Banyuwangi dan Petugas Pos Pengamawatan Gunung Api (PPGA) Raung dan PVMBG terus melakukan pemantauan.
Baca Juga: Rencana Festival Santet Ditentang, Persatuan Dukun Nusantara Beber Tujuan Utamanya
Saat ini, secara pengamatan visual, gunung raung tertutup kabut, dan teramati asap kawah utama berwarna kelabu dan hitam dengan intensitas sedang sekitar 600-1000 meter dari puncak.
Petugas Pos Pengamawatan Gunung Api (PPGA) Raung, Burhan Alethea membenarkan kolom asap akibat letusan Gunung Raung mencapai 1.000 meter di atas puncak kawah. Asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal.