Network
PORTAL SULUT - Pemerintah akan membagikan kembali Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yang terdampak Covid-19 pada 2021.
Adapun besaran bantuan tersebut adalah senilai Rp2,4 juta. Bantuan tersebut akan disalurkan melalui program Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro untuk para Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Harapannya dengan program ini, pelaku UMKM diharapkan dapat bertahan di tengah-tengah pandemi Covid-19. Selain itu juga, diadakannya program ini untuk menstimulus perekonomian dalam negeri yang sedang layu.
Baca Juga: Sekolah Belum Terdaftar, Berikut Cara Registrasi Akun LTMPT pada SNMPTN 2021
Namun, dalam penyalurannya banyak juga yang memanfaatkan program ini untuk mendapat keuntungan sepihak dari orang-orang yang tidak mengetahui informasi dengan cara melakukan penipuan, banyak tersebar adalah From Online yang tidak lain tujuannya adalah untuk mencuri data.
"Penipuan yang mengatasnamakan Bantuan Presiden (Banpres) Produktif untuk Usaha Mikro sedang marak di media sosial. Diharapkan #SobatKUKM dapat lebih bijak dan berhati-hati dalam menerima informasi atau pun membagikan data pribadi, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan." Himbau keterangan tertulis KemenkopUKM melalui akun media sosial mereka.
Dalam himbauan KemenkopUKM, jangan meberikan data pribadi melalui alamat website manapun yang mengatas namakan Banpres Produktif untuk Usaha Mikro. Tunggu informasi resmi dari KemenkopUKM dan Dinas Koperasi dan UMKM di masing-masing daerah.
Baca Juga: Pendaftar SNMPTN 2021 Harus Punya Akun LTMPT, Berikut Cara Registrasinya
"Kementerian Koperasi dan UKM TIDAK PERNAH meminta data pribadi secara langsung kepada penerima Banpres Produktif." Jaelas akun media sosial KemenkopUKM.
Dalam himbauan KemenkopUKM juga menyatakan saat ini banyak beredar informasi yang menjanjikan bantuam untuk pelaku UMKM dengan mengisi data identitas pribadi dalam from online.
