Network
PORTAL SULUT - Bursa calon kapolri baru penerus Jenderal Pol Idham Azis yang segera memasuki masa purnabakti pada 1 Februari 2021 telah mengerucut menjadi lima nama.
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) secara resmi telah mengirim paket berisi lima nama calon pemimpin Korps Bhayangkara tersebut kepada Presiden Joko Widodo pada 7 Januari 2021
Namun kata Ketua Kompolnas Mahfud MD
nama calon Kapolri yang beredar di media sekarang masih sebatas spekulasi. Mahfud MD menjelaskan dalam ciutan di akun twitternya jika sampai saat ini Presiden belum mengirimkan nama calon Kapolri ke DPR.
Baca Juga: THR dan Gaji ke-13 Cair Tanpa Potongan, ini Rinciannya
"Nama calon Kapolri yg beredar di media skrng msh tebak2 buah nangka alias spekulasi. Smpai saat ini Presiden blm mengirim nama calon Kapolri ke DPR. Blm ada yg tahu siapa calon Kapolri kita sebab Presiden msh trs mempertimbangkan scr seksama siapa yg paling tepat utk jabatan tsb." Tulis Mahfud MD di utas twitternya @mohmahfudmd
Bagi Mahgud MD cara khas yang sering dilakukan presiden dalam memilih jabatan adalah meminta dibuatkan 5 draf surat pengusulan yang berisi nama-nama yang berbeda.
Pada saat yang tepat Presiden akan menandatangani salah satu draf surat sedangkan surat yang tidak ditanta tangani akan dimusnahkan, sehingga sebelum diumumkan secara resmi, tidak ada yang tahu siapa yang akan terpilih.
Baca Juga: Warga Negara Asing Kembali Dilarang Masuk Ke Indonesia
Nama calon Kapolri yg beredar di media skrng msh tebak2 buah nangka alias spekulasi. Smpai saat ini Presiden blm mengirim nama calon Kapolri ke DPR. Blm ada yg tahu siapa calon Kapolri kita sebab Presiden msh trs mempertimbangkan scr seksama siapa yg paling tepat utk jabatan tsb.— Mahfud MD (@mohmahfudmd) January 12, 2021
"Cara khas yg sering dilakukan Presiden dlm memilih pejabat: Meminta dibuatkan 5 draf surat pengusulan yg berisi nama2 yg berbeda. Pd saat yg tepat beliau tandatangani salah satu sdng draf surat yg tdk ditandatangani dimusnahkan. Jd tak ada yg tahu kecuali stlh diumumkan scr resmi." Lanjut utasan twitter Mahfud MD @mohmahfudmd.***
