Gunung Ili Lewotolok NTT Erupsi, Masyarakat Mulai Mengungsi

- 29 November 2020, 14:05 WIB
Erupsi Gunung Ili Lewotolok NTT Erupsi yang berhasil diabadikan oleh kamera amatir warga
Erupsi Gunung Ili Lewotolok NTT Erupsi yang berhasil diabadikan oleh kamera amatir warga /Arahkata.com

PORTAL SULUT - Aktifitas Gunung Ili Lewotolok Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami peningkatan.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan, hujan abu dan kerikil mulai mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) akibat erupsi Gunung Ili Lewotolok.

Hujan abu tersebut, terutama terjadi di sektor barat hingga selatan gunung api itu, sehingga memaksa warga secara mandiri melakukan evakuasi ke Lewoleba untuk menghindari hujan abu, kata Kasubbid Mitigasi Gunung api Wilayah Timur ESDM, Devy Kamil Syahbana, Minggu 29 November 2020.

Baca Juga: Kemensos Buka Kuota Tambahan Bansos Tunai

Dikutip dari ANTARA perkembangan aktivitas erupsi Gunung Ile Lewotolok, di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang terjadi sejak Jumat 27 November 2020.

"Ya, erupsi saat ini ketinggiannya 4.000 meter di atas puncak, lebih tinggi dari sebelumnya. Aktivitas magmatik masih tinggi di Lewotolok. Hujan abu terjadi, utamanya di sektor barat hingga selatan gunung api," katanya.

Mengenai ancaman, dia mengatakan untuk saat ini ancaman bahaya utamanya berupa jatuhan material vulkanik, mulai dari ukuran kerikil hingga abu.

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan 9 Desember 2020 Sebagai Libur Nasional

Dia mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker dan sementara waktu keluar dari radius bahaya.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x