Mohon Maaf! Data Rahasia Pemerintah RI Bocor, Termasuk Informasi Guru, CPNS dan Prakerja

12 April 2022, 11:10 WIB
Ilustrasi data pemerintah bocor /Pexels/Sora Shimazaki

PORTAL SULUT - Mohon maaf, data rahasia Pemerintah Republik Indonesia (RI) bocor, termasuk data para Guru, Prakerja hingga CPNS.

Benarkah data para CPNS, Guru dan Prakerja bocor? Simak rincian jumlahnya.

Terkait bocornya data Pemerintah RI termasuk para Guru, CPNS dan Prakerja disampaikan oleh sebuah akun twitter.

"Laporan Intelijen Q1 2022 - Pemerintah," tulis akun dalam kicauan twitter Dark Tracker, pada 7 April 2022.

Baca Juga: Punya Tahi Lalat di Bagian Tubuh ini Ditakdirkan Beruntung, Cek Apakah Kamu Punya Juga

Tidak tanggung-tanggung, data rahasia Pemerintah RI yang bocor jumlahnya sangat banyak. Termasuk data Prakerja, Guru dan CPNS.

Dalam kicauan di twitter, Dark Tracker menuliskan, 878.319 kredensial dari 34.714 situs pemerintah telah bocor.

"Situs pemerintah yang telah bocor dari pengguna yang terinfeksi malware pencuri RedLine pada Q1 2022," terangnya melanjutkan.

Tambahnya, Jika organisasi GOV memerlukan informasi lebih lanjut, silakan hubungi kami.

Dari informasi data Dark Tracer, sejumlah situs pemerintah RI menjadi korbannya, antara lain situs dashboard.prakerja.go.id (17.331 kredensial).

Kemudian ssso.datadik.kemdikbud.go.id (15.729 kredensial), info.gtk.kemdikbud.go.id (10.761), data tersebut mencakup informasi para Guru.

Lalu data pemerintah RI melalui situs pajak yaitu djponline.go.id (10.409).

Selain itu, mysapk.bkn.go.id (7.027), daftar-sscasn.bkn.go.id (6.770), hal tersebut mencakup data CPNS.

Kemudian dilanjutkan soal data yang bocor yaitu ereg.pajak.go.id (5.083).

Lalu berdasarkan kumpulan data Dark Tracker ada lagi, paspor-gtk.belajar.kemdikbud.go.id (5.042).

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat: Sahur Jangan Hanya Makan, Ayo Istighfar

Dan juga sscndaftar.bkn.go.id (4.715) termasuk juga para guru dan CPNS.

Dari data yang pemerintah RI yang bocor, terdapat beberapa juga situs dari negara lain.

Melalui kicauan tersebut terdapat 21 daftar web data yang bocor termasuk situs pemerintah RI.

Berdasarkan pantauan informasi melalui  penelusuran, belum ada konfirmasi dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) soal kasus ini.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta

Tags

Terkini

Terpopuler