PORTAL SULUT - Tes SKD CPNS sedang berlangsung. Banyak cerita unik saat pelaksanaan tes, seperti sepatu copot, sepatu salah hingga ada peserta yang saat tes bawa infus.
Pemandangan mengharu-birukan seorang pelamar CPNS yang ikut ujian SKD dengan tangan memakai infus, diunggah oleh Plt Kepala BKN Bima Haria Wibisana di akun media sosial (medsos) resminya.
“Kendala kesehatanmu tak menyurutkan langkahmu untuk mengejar mimpimu agar bisa ikut membangun bangsa,” tulis Bima Haria Wibisana dikutip PortalSulut.PikiranRakyat.com dari feed Instagram resminya, @wibisanabima.
Baca Juga: Mendikbudristek Akhirnya Jawab Kegalauan Peserta Seleksi PPPK Guru, Nadiem Makarim Bilang Begini
Ada tiga foto yang diunggah Bima Haria Wibisana melalui akun IG @wibisanabima.
Tiga foto itu menunjukkan kegigihan tiga orang pelamar CPNS yang, meski dalam keadaan sakit cukup serius, namun mereka tetap datang ke tilok BKN untuk ikut ujian SKD.
Foto pertama menunjukkan pelamar CPNS berjenis kelamin pria sedang duduk menghadap layar komputer.
Ia mengenakan kemeja lengan panjang putih polos, celana hitam dan memakai masker.
Tangan kirinya terlihat menancap jarum infus, sedangkan di sisi kiri tubuh si pria tampak botol berisi cairan tergantung di sebuah infus stand atau tiang infus portabel.
Di atas meja selain terdapat perangkat komputer, juga beberapa lembar kertas HVS lengkap dengan pensil kayu.
Pada foto kedua, terlihat seorang wanita pelamar CPNS duduk di kursi roda, bersiap menghadapi ujian SKD.
Foto ketiga, seorang wanita pelamar CPNS yang juga memakai kursi roda, sedang dibantu oleh proktor atau pengawas ujian SKD menuju ke ruangan ujian.
Bima Aria Wibisana melanjutkan kalimatnya di feed IG.
“Dengan infus yang masih melilit di tangan, atau kursi roda karena kecelakaan yang menimpamu, kau tetap tunaikan tugasmu mengikuti test,” unggahnya di @wibisanabima.
“Tegar dan bersabarlah, semoga Tuhan Yang Maha Segala meridhoi langkahmu,” tulis Bima Aria Wibisana.
Baca Juga: Ini Kata Mas Menteri Nadiem Makarim soal PPPK Guru
Nah,terbaru kejadian lucu terjadi di Pemprov Jawa Timur.
Dikutip dari akun twitter @bkdjatim, ada banyak peserta yang namanya kembar.
"Dari 24.529 orang peserta SKD CPNS, ada 520 NAMA KEMBAR yang berpotensi salah jadwal," tulis twitter resmi BKD Provinsi Jawa Timur.
Ia berharap peserta mengecek kembali jadwal ujian.
"Cek kembali jadwal ujian. Perhatikan Nomor Peserta saat cek Jadwal Ujian.
Bayu
Gilang
Agus
Citra
Rudi
Hati2 salah JADWAL," pesan BKD kepada peserta.***