Apakah Dalil Berjabat Tangan Selepas Sholat, Simak Penjelasan Ustadz Adi hidauat

Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa kita tidak boleh sembarangan dalam menentukan boleh dan tidaknya berjabat tangan selepas sholat.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, semua perkara dalam Islam harus didasari dengan adanya dalil.

"Boleh dan tidak, jangan asal bicara ini boleh ini tidak. Anda tidak boleh menghukumi sesuatu di syariat kecuali memahami ketentuannya," tegas Ustadz Adi Hidayat.

“Perkara berjabat tangan ini tentu memiliki dalil,”  kata Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Ini Hukum Sholat Tapi Belum Mandi Junub, Menurt Ustadz Abdul Somad

Dalilnya sebagaimana yang terdapat dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh imam Tirmidzi, kata Ustadz Adi Hidayat.

"Tidaklah dua orang muslim bertemu, dimanapun dan kapanpun. Mau didalam masjid, diluar masjid, mau dikantor, dirumah, kapanpun dalam kondisi yang dibenarkan, kecuali di dalam sholat karena nggak mungkin. Jadi begitu Anda salaman, lapang hati, turun ampunan pada keduanya sebelum dia berpisah," terang Ustadz Adi Hidayat.

"Begitu kedua orang tersebut berpisah, sudah tidak membawa dosa diantara keduanya," sambungnya.

Bahkan, hadist mengenai berjabat tangan ini tidak membatasi waktu, kata Ustadz Adi Hidayat

"Hadist tadi tidak membatasi, mau ba'dah sholat, mau diluar masjid, yang penting salaman" ujar Ustadz Adi Hidayat.