Mandi Junub Setelah Sholat Subuh karena Malu Sama Mertua, Apakah Puasa Sah? Dengarkan Kata Ustadz Abdul Somad

- 11 Maret 2024, 21:38 WIB
Mandi Junub Setelah Sholat Subuh karena Malu Sama Mertua, Apakah Puasa Sah? Dengarkan Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Mandi Junub Setelah Sholat Subuh karena Malu Sama Mertua, Apakah Puasa Sah? Dengarkan Penjelasan Ustadz Abdul Somad /Tangkapan layar youtube.com/Lentera Ilmu /

Namun, kata Ustadz Abdul Somad, lelaki yang bertanya kepada Rasulullah seperti kurang puas dengan jawaban itu.

“Lalu dia katakan “Ya Rasulullah, engkau tak sama seperti kami, engkaukan Nabi, puasa mu yang lalu, yang akan datang, pasti diberi ampunan oleh Allah,” ujar Ustadz Abdul Somad.

“Apa jawab Nabi SAW, Nabi SAW marah ‘Aku orang paling takut kepada Allah’" ujar Ustadz Abdul Somad menjelaskan.

Adapun makna ucapan Nabi ini, kata Ustadz Abdul Somad, untuk menegaskan bahwa lakukanlah puasa kepada lelaki tersebut.

"Yah kamu mandi aja dan puasa,” jelas Ustadz Abdul Somad.

Tetapi, menurut Ustadz Abdul Somad, baiknya junub sebelum adzan subuh.

“Jadi sebelum adzan subuh bila berhubungan dengan istri atau suami, dalam keadaan junub, kemudian adzan subuh. Nah, itu puasanya lanjutkan,” jelas Ustadz Abdul Somad.

“Yang tidak boleh itu setalah adzan subuh baru berhubungan. Seperti ini tidak boleh,” jelas Ustadz Abdul Somad.

Jadi, menurut Ustadz Abdul Somad, orang yang junub setalah subuh itu puasanya sah.

“Sepakat seluruh ulama di berbagai negeri, bahwa orang yang junub ketika subuh itu, puasanya sah,” kata Ustadz Abdul Somad.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x