Tata Cara Sholat Isya 4 Rakaat Beserta Niat dan Bacaannya

- 11 Maret 2024, 15:29 WIB
Tata Cara Sholat Isya 4 Rakaat Beserta Niat dan Bacaannya
Tata Cara Sholat Isya 4 Rakaat Beserta Niat dan Bacaannya /YouTube./Yufid.TV - Pengajian & Ceramah Islam/



PORTAL SULUT - Berikut ini tata cara sholat Isya 4 rakaat.

Sholat Isya adalah sholat terakhir dari rangkaian sholat wajib dalam sehari yang perlu dilaksanakan oleh muslim. Sholat ini diamalkan sebanyak 4 rakaat.

1. Berdiri Tegak Menghadap Kiblat

Berdiri tegak menghadap kiblat (bagi mereka yang mampu). Jika tidak mampu berdiri boleh sambil duduk menghadap kiblat, misalnya orang sakit atau lumpuh.

2. Membaca Niat Sholat Isya

Niat Sholat Isya Sendiri (Munfarid)

أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاء ِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى

Arab Latin: Usholli fardlol i'syaa-i arba'a roka'aataim mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta'aala

Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu Isya 4 rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta'ala."

Niat Sholat Isya Berjamaah (Sebagai Makmum)

أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاء ِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لله تَعَالَى

Arab Latin: Usholli fardlol i'syaa-i arba'a roka'aataim mustaqbilal qiblati adaa-an makmuman lillahi ta'aala

Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu Isya 4 rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, sebagai makmum karena Allah ta'ala."

Niat Sholat Isya Berjamaah (Sebagai Imam)

أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاء ِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا لله تَعَالَى

Arab Latin: Usholli fardlol i'syaa-i arba'a roka'aataim mustaqbilal qiblati adaa-an imaman lillahi ta'aala

Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu Isya 4 rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, sebagai imam karena Allah ta'ala."

3. Takbiratul Ihram

Kemudian melakukan takbiratul ihram, yaitu membaca "Allahu Akbar (Allah Maha Besar)," sambil mengangkat kedua tangan sejajar dengan kedua bahu ketika takbir.

4. Membaca Doa Iftitah

الله أكبر كبيرا والحمد لله كثيرا . وسبحان الله بكرة وأصيلاً إلى وجهت وجهي للذى قطر السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ حَنِيفًا مُسلما وما أنا من الْمُشْرِكين. إن صلاتي ونسكي ومحياي ومماتي لله رب العالمين . لا شريك له وبذلك أُمرت وأنا من المُسلمين.

Arab Latin: "Allahu akbar kabiiraw walhamdulillaahi katsiiraw wasubhaanallaahi bukrataw wa ashiilaa. inni wajjahtu wajhiya lilladzii fatharassamaawaati wal-ardha haniifam muslimaw wamaa ana minal musyrikiin. inna shalaatii wanusukii wamahyaaya wamamaatii lillaahi rabbil 'aalamiin. laa syariika lahuu wabidzaalika umirtu wa-anaa minal muslimiin."

Artinya: "Mahabesar Allah. Segala puji bagi Allah, siang dan sore. Saya hadapkan wajah saya kepada Zat yang telah menciptakan langit dan bumi dengan hanif dan berserah diri. Dan saya bukanlah termasuk orang-orang musyrik. Sesungguhnya sholat saya, ibadah saya, hidup dan mati saya adalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tidak ada sekutu-Nya, dan dengan itu saya diperintahkan. Saya termasuk orang-orang yang muslim."

5. Membaca Surah Al Fatihah

6. Membaca Surah Pendek

Dapat mengamalkan surah yang pendek dan mudah maupun yang panjang.

7. Rukuk

Kemudian mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu lalu rukuk sambil mengucapkan Allahu Akbar (الله أكبر)selanjutnya memegang dua lutut dengan kedua tapak tangan dengan meratakan tulang punggung, tidak mengangkat kepala juga tidak terlalu membungkukkannya, dan jari-jari tangan hendaknya dalam keadaan terbuka.

Pada saat rukuk membaca,

سُبحان ربي العظيم وبحمده

Arab Latin: "Subhaana rabbiyal 'azhiimi wabihamdih"

Artinya: "Mahasuci Tuhanku Yang Mahaagung dan dengan memuji kepada-Nya."

8. I'tidal

Setelah rukuk, lalu i'tidal. Tegakkan kembali badan seraya mengangkat kedua tangan setinggi bahu disertai dengan membaca,

سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمدَهُ.

Arab Latin: "Sami allaahu liman hamidah,"

Artinya: "Allah Maha Mendengar orang yang memuji-Nya"

Kemudian membaca doa,

ربنا لك الحمد ملء السموات وملء الأرض وملء ما شئت مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ

Arab Latin: "Rabbanaa lakal hamdu mil-ussamaawaati wamil-u maasyita min syai-in ba'du,"

Artinya: "Wahai Tuhan kami, bagi-Mu segala puji sepenuh langit dan sepenuh bumi serta sepenuh apa saja yang Engkau kehendaki setelah itu"

9. Sujud Pertama

Kemudian mengucapkan Allahu Akbar (الله أكبر) lalu sujud bertumpu pada tujuh anggota sujud, yaitu dahi (yang termasuk di dalamnya) hidung, dua telapak tangan, dua lutut dan ujung dua tapak kaki. Hendaknya diperhatikan agar dahi dan hidung betul- betul mengenai lantai, serta merenggangkan bagian atas lengannya dari samping badannya dan tidak meletakkan lengannya (hastanya) ke lantai dan mengarahkan ujung jari-jarinya ke arah kiblat.

Kemudian membaca,

سبحان ربي الأعلى وبحمده

Arab Latin: "Subhaana rabbiyal a'laa wabihamdih." (3x)

Artinya: "Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi dan dengan memuji kepadaNya"

10. Duduk di Antara Dua Sujud

Setelah sujud yang pertama, kemudian bangkit dan duduk (iftirasy). Letakkanlah kedua tangan di atas kedua paha dengan jari-jari terbentang sejajar dengan ujung kedua paha dan duduk bertumpu pada kaki kiri.

Lalu membaca,

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِی وَ اجْبُرْنِي وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِي وَاهْدَنِي وَعَافِنِي وَاعْفُ عَلَى.

Arab Latin: "Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii aarzuqnii wahdinii wa'aafinii aa'fu 'annii"

Artinya: "Wahai Tuhanku, ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah kekuranganku, angkatlah (derajat)ku beri rezekilah aku, beri aku petunjuk, sehatkanlah aku dan maafkanlah aku."

11. Sujud Kedua

Setelah itu, lakukan sujud kembali seperti sebelumnya, dan kemudian berdiri untuk melaksanakan rakaat kedua dengan mengucap takbir. Setelah itu, lakukan gerakan seperti yang dilakukan pada rakaat pertama, tetapi kali ini tidak perlu membaca doa iftitah lagi. Setelah menyelesaikan rakaat kedua, duduklah untuk melaksanakan tasyahud.

12. Tahiyat atau Tasyahud

Setelah melakukan sujud kedua pada rakaat kedua, kemudian duduklah dan bacalah doa tasyahud atau tahiyat.

Pada saat membaca bacaan, "Asyadu Alla Ilaaha Illa-llaah (الشَّهَادَةُ أَن لَّا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ)," tangan kanan dikepalkan dengan jari telunjuk ditegakkan.

Tasyahud terdiri dari dua macam, yaitu tasyahud awal dan tasyahud akhir. Tasyahud awal dibaca setelah menyelesaikan sholat dua rakaat. Sementara tasyahud akhir dibaca sebelum memberikan salam.

Tahiyat Awal

Duduk tahiyat awal ini dilaksanakan pada rakaat kedua, caranya telapak kaki kanan tegak dan kaki kiri diduduki dan membaca,

التحيات المباركات الصلوات الطيبات لله السَّلامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النبي ورحمة الله وبركاته السلام علينا وعلى عباد الله الصالحين. أشهد أن لا إله إلا الله وأشهد أن محمدًا رَسُولُ الله. اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد

Arab Latin: "At-tahiyyaatul mubaaraaktush-shalawaatuth thayyibaa- tu li-llaah. assalaamu'alaika ayyuhan-nabiyyu warahma- tullaahi wabarakaatuh. as-salaamu'alainaa wa'alaa 'ibaa- di-llaahish-shaalihiin. asyhadu allaa ilaaha illa-llaah. wa asyhadu anna muhammadarrasulullah. allaahumma shalli 'ala sayyidinaa muhammad.wa 'alaa aali sayyidinaa muhammad,"

Artinya: "Segala kehormatan, berkah, shalawat dan kebaikan milik Allah. Semoga kesejahteraan selalu bagi engkau wahai Nabi Muhammad, serta rahmat dan berkah-Nya. Semoga kesejahteraan selalu bagi kami dan para hamba Allah yang sholeh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, beri limpahan rahmat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad."

Tahiyat Akhir

Duduk tahiyat akhir dilaksanakan dengan cara kaki kiri dimasukkan ke dalam kaki kanan,

التحياتُ الْمُباركات الصلوات الطيباتُ لِلَّهِ السَّلامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النبي ورحمة الله وبركاتُهُ السلام علينا وعلى عباد الله الصالحين. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ الله. اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا مُحَمَّد كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سیدنا ابراهيم وعلى آل سيدنا ابراهيم وبارك على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد كما بركت علَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آل سيدنا ابراهيم في العالمين إنك حميد مجيد .

Arab Latin: "At-Tahiyyatu al-mubarakatu as-salawatu at-tayyibatu lillahi. As-Salamu 'alayka ayyuha an-nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuhu. As-Salamu 'alayna wa 'ala 'ibadillahis-salihin. Ashhadu alla ilaha illa Allah, wa ashhadu anna Muhammadan rasul Allah. Allahumma salli 'ala sayyidina Muhammad wa 'ala ali sayyidina Muhammad, kama sallaita 'ala sayyidina Ibrahim wa 'ala ali sayyidina Ibrahim. Wa barik 'ala sayyidina Muhammad wa 'ala ali sayyidina Muhammad, kama barakta 'ala sayyidina Ibrahim wa 'ala ali sayyidina Ibrahim, fil 'alamin. Innaka hamidun majid.

Artinya: "Salam, keberkahan, doa yang baik bagi Allah. Semoga keselamatan tercurah atasmu, wahai Nabi, dan rahmat Allah serta berkah-Nya. Semoga keselamatan juga tercurah atas kami dan atas seluruh hamba-hamba Allah yang shaleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Rasul Allah. Ya Allah, limpahkanlah rahmat atas junjungan kami, Muhammad, dan atas keluarga junjungan kami, Muhammad, sebagaimana Engkau limpahkan rahmat atas junjungan kami, Ibrahim, dan atas keluarga junjungan kami, Ibrahim, di antara seluruh alam. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia."

13. Salam

Sembari menoleh ke kanan dan ke kiri mengucapkan,

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ

Arab Latin: "Assalaamu alaikum wa rahmatullah,"

Artinya: "Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah