Network
Pernikahan tidak hanya bertujuan menyatukan dua manusia saja akan tetapi pernikahan juga menyatukan dua keluarga, dan yang sekarang ini adalah ketika seorang istri sudah menikah, maka perhatian nya harus dicurahkan semua pada istrinya sedangkan jika seorang suami memperhatikan orangtuanya sedikit saja dan istri tau hal tersebut, maka yang terjadi adalah kecemburuan sosial karena sifat dari wanita umum nya adalah tidak mau tersaingi.
Dalam hal mendapatkan perhatian suami lalu yang terjadi adalah seorang istri akan berupaya untuk menjauhkan suami dari keluarganya, jika hal ini terjadi maka seorang istri berdosa besar pada suaminya hendaknya
menjadi istri harus menyambungkan tali silaturahmi yang baik dengan keluarga suami sehingga terjalin keharmonisan
5. Mengungkit-ungkit Kebaikan Istri
Tak sedikit istri yang sering mengungkit-ungkit kebaikan atau bahkan derajat dirinya di depan suami, hal ini terjadi karena seorang istri menganggap sudah bisa menghidupi dirinya sendiri meski tanpa diberikan nafkah oleh suami sehingga yang terjadi merendahkan kedudukan suami di mata istri.
Dalam hal ini bisa memicu pertengahan dalam rumah tangga lalu yang terjadi, seorang istri akan mengungkit-ungkit kebaikan yang dilakukan nya terhadap suami tanpa menyadari bahwasanya hal yang dilakukan tersebut menjadi suatu dosa yang amat besar di hadapan Allah SWT.
Bahkan Rasulullah SAW pernah bersabda : " Ada tiga kelompok manusia dimana Allah tidak akan berbicara dan tak akan memandang mereka pada hari kiamat dan tidak mensucikan mereka, dan untuk mereka adzab yang pedih." Sahabat bertanya siapakah orang yang rugi itu wahai Rasulullah? dan Rasulullah menjawab orang yang menjulurkan kain sarung ke bawah mata kaki (isbal), orang yang suka mengungkit-ungkit kebaikan nya dan orang yang bersumpah palsu ketika menjual." (HR Muslim).
Baca Juga: Waspada Sekecil Apapun Pertengkaran Di Rumah Itu Ulah Setan, Kata Ustad Adi Hidayat
Untuk itu bagi para istri hindari sebisa mungkin untuk mengungkit-ungkit kebaikan kepada suami apalagi hal tersebut bisa merendahkan kedudukan suami didalam rumah tangga dan apabila tidak terjadi hal, tersebut maka akan tercipta keluarga sakinah mawaddah warohmah yang diridhai Allah SWT.
6. Cemburu Yang Berlebihan
Dalam berumah tangga rasa cemburu terkadang dibutuhkan sebagai bumbu untuk meningkatkan keharmonisan dalam keluarga, akan tetapi dalam batas yang wajar rasa cemburu seorang istri terhadap suaminya menurut syariat islam adalah ketika seorang suami melakukan kemaksiatan seperti berzina, mendzalimi istri, mengurangi hak-hak istri.
