PORTAL SULUT - Menjelang bulan suci Ramadhan, umat Islam banyak menggelar doa Tahlil.
Tahli; adalah acara untuk syukuran atau mendoakan seseorang yang sudah meninggal.
Acara tahlil ini biasanya dilakukan bersama-sama tetangga, saudara dan juga keluarga.
Pembacaan lafal tahlil juga biasa dilakukan oleh masyarakat pada peringatan haul, arwahan (ruwahan) di bulan ruwah, akhir Sya’ban, akhir Ramadhan.
Baca Juga: Bagaimana Jika Lupa Jumlah Hari Hutang Puasa Ramadhan atau Puasa Qadha? Ini Aturannya
Berikut ini adalah susunan tahlil lengkap beserta doa, dikutip dari nu.or.id:
1. Pengantar Al-Fatihah
اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ وَاَلِهِ وصَحْبِهِ شَيْءٌ لِلهِ لَهُمُ الْفَاتِحَةُ
Artinya, “Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Untuk yang terhormat Nabi Muhammad SAW, segenap keluarga, dan para sahabatnya. Bacaan Al-Fatihah ini kami tujukan kepada Allah dan pahalanya untuk mereka semua. Al-Fatihah…”