Agar Bulan Rajab Lebih Manis dari Madu dan Seharum Minyak Misk, Mbah Moen: Ijazah Amalan Ini Kerjakan

- 14 Januari 2024, 21:26 WIB
Agar Bulan Rajab Lebih Manis dari Madu dan Seharum Minyak Misk, Mbah Moen: Ijazah Amalan Ini Kerjakan
Agar Bulan Rajab Lebih Manis dari Madu dan Seharum Minyak Misk, Mbah Moen: Ijazah Amalan Ini Kerjakan /

PORTAL SULUT - Selama hidupnya, Mbah Moen sering memberikan ijazah amalan terkait rezeki dan pahala kepada para pengikutnya.

Khususnya pada bulan Rajab, guru kesayangan Gus Baha ini menceritakan mengenai suatu amalan istimewa yang akan mendapatkan balasan besar dari Allah.

Amalan ini, jika dilakukan dengan sepenuh hati, dijanjikan Allah akan memberikan kehidupan yang lebih manis daripada madu dan lebih putih daripada susu.

Baca Juga: Terlanjur Berzina! Kerjakan 1 Amalan Bisa Bikin Dosa Zina Habis Tak Tersisa,Menurut Ustadz Khalid Basalamah

Namun, apakah sebenarnya amalan yang dimaksud oleh Mbah Moen? Mari kita simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.

Almarhum Mbah Moen adalah seorang ulama kharismatik yang memiliki pengaruh besar dalam kehidupan umat dan bangsa.

Dalam satu tausiyahnya, beliau pernah menjelaskan mengenai amalan penting di bulan Rajab.

Bulan ini merupakan salah satu dari empat bulan mulia dalam kalender Hijriah, yang dianggap sebagai bulan haram.

Keempat bulan tersebut, yaitu Rajab, Zulhijjah, Muharram, dan Rajab, memiliki makna khusus dalam kehidupan umat Islam.

Bulan Rajab, sendiri, dianggap sebagai salah satu persiapan menjelang bulan Ramadan, bulan puasa yang penuh berkah.

Menurut Gus Baha, guru kesayangan Mbah Moen, bulan yang dihormati oleh Allah sebanyak tujuh, termasuk di dalamnya Rajab, Sya’ban, Ramadan, Syawal, Dzulqo’dah, Dzulhijjah, dan Muharram.

Beliau juga menekankan bahwa pada bulan-bulan ini, Nabi Muhammad saw. berada dalam kandungan ibundanya, yang kemudian dilanjutkan dengan bulan Safar dan Maulud sehingga totalnya menjadi sembilan bulan.

Mbah Moen, dengan gaya santainya, menjelaskan bahwa berpuasa pada bulan Rajab merupakan sunah yang sangat dianjurkan.

Ia menyatakan, "La Rejeb makan sunah poso, posone tanggal 1 sampe tanggal 10, nak gak yo tanggal 1 utowo 10."

Dalam konteks ini, bulan Rajab dianggap istimewa karena Nabi Muhammad dikandung pada tanggal awal bulan tersebut.

Oleh karena itu, berpuasa satu hari saja di bulan Rajab dijanjikan surga.

Gus Baha turut menjelaskan bahwa bulan Rajab adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak amalan ibadah.

Baca Juga: Amalkan ini 5 Kali Sehari Rasulullah Berikan Syafaat Khusus Kata Syekh Ali Jaber

Salah satu amalan yang disarankan oleh Mbah Moen adalah menjalankan puasa sunnah.

Amalan ini dianggap memiliki banyak keutamaan bagi umat Islam yang melakukannya.

Mbah Moen memberikan motivasi dengan kata-kata sederhana,

"Iki Rejeb, sampean mulaiaake, seng urung puoso yo kudu pusoso besok.

Wong kapan puoso wulan rejeb, sedino wae dijanji melbu suargo, iku mulane wulan rajab."

Dalam penjelasannya, Mbah Moen juga menekankan bahwa berpuasa pada bulan Rajab akan mendatangkan berbagai kenikmatan dari Allah.

Beliau menyebutkan, "Man shoma yauman min rajaba syaqoullahu syaroban ahma miasal wa abyado millaban.

Aathyba minal misk, wong gelem puoso sedina Wulan Rejeb sosok dombeni ombe-ombe lewih manis timbang madu, lebih putih timbang susuh, lewih wangi timbang minyak misk."

Selain berbicara mengenai puasa sunnah, Mbah Moen juga menganjurkan para muslim yang mampu untuk menunaikan ibadah haji.

Semua anjuran dan amalan ini diterangkan dengan bahasa Jawa halus dan lembut, sesuai dengan karakteristik Mbah Moen.

Dengan demikian, kita dapat melihat bahwa bulan Rajab bukan hanya menjadi waktu persiapan menjelang Ramadan, tetapi juga bulan yang penuh dengan amalan-amalan kebaikan.

Kata-kata bijak dan petuah dari Mbah Moen serta penjelasan Gus Baha mengenai keutamaan bulan Rajab menjadi inspirasi bagi umat Islam untuk meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah.

Semoga amalan-amalan yang dilakukan pada bulan ini menjadi bekal yang baik dalam menjalani kehidupan sehari-hari serta mendapatkan keberkahan dari-Nya.

Wallahualam.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah