'Di waktu itulah setiap manusia ditentukan golongan-golongan yang disesuaikan dengan amal ibadah," ungkap pimpinan Pondok Pesantren Persis Abu Hurairah, Sapeken Jawa Timur
Lanjut Ustadz, Jadi masa depan manusia ditentukan setelah hari akhir. Apakah dia mendapatkan tempat yang baik atau sebaliknya mendapatkan tempat yang buruk di akhirat nant,".
Baca Juga: Masalah Musik Antara Halal atau Haram! Ini Penjelasan Brilyan Gus Baha
Ustadz Al Dailamy menambahkan baik dan buruk manusia, akan diterima sebagai balasan seluruh kerja selama hidupnya, yang ditentukan oleh mahkamah Allah.
Ustadz Daimaly menandaskan Fungsi iman di hari akhir, agar manusia mawas diri, “ Manusia harus memanfaatkan kehidupan di dunia semaksimal mungkin untuk mengumpulkan bekal,” tandasanya
Senada dengan Ustadz Al daimaly, KH Suherman Muhtar selaku pimpinan Pondok Pesantren Al Israq Kebun Jeruk Jakarta Barat menyebut iman kepada hari akhir akan membuat manusia hati-hati dalam bertingkah laku.
“ Manusia akan takut kepada Allah karena perbuatannya pasti akan dimintai pertanggungjawaban kelak,” tutur KH Suherman Muhtar.
'Kalau tidak percaya hari akhir nanti manusia terlena dengan kehidupan dunia," ujar Kiai Suherman.
Iman kepada hari akhir juga erat kaitannya dengan taqwa.
Iman terhadap hari kebangkitan akan menggerakkan manusia bersungguh-sungguh menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.