Network
PORTAL SULUT - Banyak perempuan menanyakan soal penggunaan lipstik saat wudhu. Apakah bisa membuat tak sah? Ini penjelasan Ustadz Abdul Somad dan sejumlah ulama.
Sudah diketahui bahwa syarat sah wudhu yaitu bersih dari segala sesuatu yang menghalangi air sampai ke anggota wudhu.
Maka, apabila ada lapisan lipstik meghalangi air wudhu atau warnanya larut ke air wudhu, apakah wudhunya tetap sah? atau harus dibersihkan terlebih dahulu?
Baca Juga: Wirid Ajaib, Amalan Mata Air Rezeki Ini Baca Beres Sholat Subuh Tegas Syekh Ali Jaber
Syaikh Muhammad bin Ali Ba'athiyyah mengatakan bahwa: "Termasuk dalam kategori bahan-bahan penghalang meresapnya air ke dalam pori-pori kulit yaitu, krim wajah, pemerah pipi serta lipstik atau gincu."
Sementara Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz menjelaskan:
"Pemerah atau pewarna bibir, lipstik dan semisalnya tiak menghalangi air wudhu hal itu tidak mengaa, tetapi jika sesuatu megnandung zat atau lapisan yang menghalangi air, ia harus dibersihkan dahulu ketika wudhu, seprti cat kuku (kuteks) dan semisalnya.
Adapun apabila hanya pewarna saja, seperti pewarna hena, dan semisalnya, demikian pula lipstik, ini tidak megnapa dan tidak menghalangi air."
Sementara itu Ustadz Abdul Somad atau UAS memberikan tanggapan tentang penggunaan lipstik pada kaum hawa.
Baca Juga: TAK BERAT, Lakukan Hal Ini Tiap Subuh Maka Malaikat Akan Mendoakanmu Kata Syekh Ali Jaber
