“Itulah indahnya hutang piutang dalam Islam,” terangnya.
Namun terkadang yang terjadi, yang meminjam uang lebih serem saat ditagih. Semestinya mereka bisa mengambil hati, minta maaf, disambut dengan lapang dada agar diberikan penundaan, siapa tahu dengan kelembutan hati dalam menyambut, anda bisa dibebaskan dari hutang tersebut.
“Jangan sampai anda dihubungi susah, sembunyi dan omongan kasar saat ditagih, maka anda akan semakin sengsara hidupnya,” kata Buya.
Kata Buya, selanjutnya yang ketiga ada doa agar terbebas hutang, namun sebelumnya harus dibenahi hati, niat membayar dan jangan menunda tempo pembayaran.
Doa agar kita bisa membayar hutang:
Allahummak fini bi halalika ‘an haramika wa aghnini bifadhlika ‘aman siwaka.
“Ya Allah! cukupilah aku dengan rezekiMu yang halal (hingga aku terhindar) dari yang haram. perkayalah aku dengan karuniaMu (hingga aku tidak minta) kepada selainMu.” (HR Tirmidzi)
“Biarpun hutangmu segunung, InsyaAllah, Allah akan membantu untuk membayarnya,” Tegas Buya.
Agar kita tidak terlilit hutang, maka hiduplah dengan gaya hidup Rasulullah, dengan hidup kesederhanaan.
Namun manusia suka berhutang, semua barang yang dimiliki karena hutang, sebaiknya kita menghindari itu, sebab hutang membuat siang gelisah dan malampun dibuat tidak bisa tertidur.
Semoga kita semua dibebaskan dari hutang, Amiin.***