Network
PORTAL SULUT – Dalam salah satu ceramahnya Gus Baha mengungkap Allah senang dengan umat yang suka tidur.
Menurut Gus Baha, rupanya Allah suka dengan umat yang suka tidur,
Kata Gus Baha Tapi ada syaratnya.
Baca Juga: Lantaran Ini, 7 Weton Ini Memiliki Sumur Uang Gaib
Ada cara tidur yang membuat Allah senang, ungkap Gus Baha
Tidak hanya tersanjung, Allah SWT pun senang dengan hamba yang suka tidur ketimbang tahajud tapi niatnya salah.
Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube SANTRI GAYENG, diakses 12 September 2023.
Dalam ceramahnya, Gus Baha atau KH Ahmad Bahauddin Nursalim menceritakan kisah Abu Yazid Al-Busthami.
Abu Yazid Al-Busthami adalah contoh orang yang beribadah karena takut pada siksaan Allah.
Abu Yazid sering mendirikan sholat tahajud karena takut bakal disiksa oleh Allah SWT.
Pada akhirnya, Abu Yazid Al-Busthami sedikit membenci orang Islam yang senang tidur-tiduran.
Karena itulah Abu Yazid Al-Busthami dicecar Allah. Gus Baha menyatakan kalau hal tersebut diceritakan oleh Habib Zein.
“Wahai Abu Yazid, kamu itu jangan berani membenci hamba-Ku. Kamu tuh melihat sisi-Ku yang satu. Bahwa kamu tahajud karena takut siksa-Ku. Jadi Aku kamu anggap hal yang mengancam, sesuatu yang mengancam, kamu ketakutan, lantas kamu tahajud,” kutip Gus Baha.
Kata kyai dari Rembang tersebut, terkadang kita sering melihat Allah hanya dari satu sudut saja.
Yakni dengan menganggap Dia sebagai Dzat yang menakutkan serta mengancam sebagaimana orang tua atau polisi yang keras dan tangan besi.
Kata Gus Baha, Allah itu menyukai hamba yang menganggap-Nya sebagai Tuhan yang tidak suka menyiksa.
Baca Juga: Inilah Hukum Wudhu Bagi Wanita Haid, Menurut Ustadz Adi Hidayat
“(Allah berkata) ‘Hamba-Ku yang suka tidur itu karena enjoy, merasa Aku tidak bakal menyiksa. Aku senang’,” tutur Gus Baha
Karena itulah Allah tersanjung dengan sikap hamba yang seperti itu.
Karena itu pula Gus Baha berkata kalau orang yang sholat tahajud dan tidur adalah sama takaran pahalanya.
Karena tahajud yang berdasar pada ketakutan justru membuat Allah sulit menerima ibadahnya.
Seolah-olah Allah itu tukan menyiksa, mengerikan, lalu ibadah pun dikerjakan oleh motivasi ketakutan bukan kecintaan dan kerinduan kepada Allah.
Demikianlah penjelasan kenapa Allah senang orang tidur kata Gus Baha dalam ceramahnya.***
