Saat sakit kata Ustadz Adi Hidayat, ada cinta dari Allah kepada hambanya agar bisa menghapus dosa dari orang-orang sakit.
Karena penyakit adalah bagian dari wasilah agar dosa-dosa kita terampuni.
Ustadz Adi Hidayat juga mencontohkan, Nabi Ayub tidak berbuat dosa tapi dia diberi penyakit.
Bahkan Nabi Ayub diberikan penyakit yang tidak pernah dirasakan oleh manusia lain.
Lantas, saat penyakit itu mulai mengganggu ibadahnya, ia membaca dzikir dan meminta kesembuhan kepada Allah.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, Nabi Ayub saat terserang penyakit memanjatkan doa seperti ini.
Anni massaniyad durru wa Anta arhamur raahimiin.
Artinya: “Ya Tuhanku, sungguh aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan yang maha penyayang dari semua yang penyayang.”
Doa tersebut kata Ustadz Adi Hidayat, bisa juga kita amalkan ketika terserang suatu penyakit.
“Jika Allah mengizinkan, maka niscaya penyakit yang menimpa kita akan segera diangkat oleh-Nya,” tegas Ustadz Adi Hidayat.