Menurut Buya Yahya, bila hal itu karena akan melaksanakan kebaikan yang lain. Misalnya hari pada hari Sabtu akan melaksanakan pengajian di majelis, kemudian hari Ahad dan Selasa ada kegiatan yang sama, maka para istri harus bilang secara jujur dan sampaikan alasan untuk menolak berhubungan suami istri tersebut.
Baca Juga: Rahasia Hidup Menjadi Berkah dan Rezeki Melimpah Ala Ustadz Abdul Somad, Simak Lalu Kerjakan!
“Bilang saja jika hari Sabtu ada majelis dan seterusnya. Semuanya hari baik,” terang Buya Yahya.
Buya Yahya pun mengingatkan kembali berkaitan dengan pertanyaan tentang hari baik dan hari tidak baik itu.
Kata Buya Yahya, untuk melakukan hubungan suami istri itu tidak ada yang seperti itu. Semua hari itu baik, asalkan diantara pasangan ini ada saling pengertian.
Sehingga kata Buya Yahya, akan ada hubungan intim yang terjalin antara pasangan karena suka sama suka.
“Kalau suami punya keinginan, beri kesempatan istri untuk menyiapkan diri,” kata Buya Yahya.
Selain itu, kata Buya Yahya, untuk para suami yang mengajak untuk berhubungan suami istri.
Buya Yahya menyebut sang suami hendaknya mengetahui kondisi dari sang istri tersebut.