Network
PORTAL SULUT - Artikel kali ini akan membahas tentang bulan - bulan yang disucikan menurut Ustadz Adi Hidayat.
Oleh karena itu, hati-hati jangan berbuat maksiat di bulan-bulan ini menurut Ustadz Adi Hidayat.
Untuk itu Ustadz Adi Hidayat menyarankan agar jangan melakuakn maksiat di bulan-bulan ini.
Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah 3 Amalan Sunah dan 3 Perkara yang Dilarang di Bulan Muharram
Sehingga barangsiapa kata Ustadz Adi Hidayat yang senagaja melakuakn dosa di bulan ini, maka dosanya akan dilipat gandakan.
Adapun bulan yang dimaksud oleh Ustadz Adi Hidayat, salah satunya bulan Muharram.
Dalan islam, maksiat adalah salah satu perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT. “Pelaku maksiat tentu akan mendapatkan dosa.” Kata Ustadz Adi Hidayat
Akan tetapi, pada bulan-bulan tertentu apabila melakukan maksiat di dalamnya, maka akan diganjar dosa berlipat ganda.
Sehingga pelaku naksiat akan panen dosa berlipat ganda jika lakukan maksiat di bulan ini.
Simak berikut ini penjelasan Ustadz Adi Hidayat berikut, dikutip Portalsulut.com melalui unggahan video pendek dari akun TikTok @pram_016 pada 18 Juli 2023.
Baca Juga: Umat Muslim Wajib Tahu, Inilah Makna 1 Muharram Dari Sudut Sejarah Tahun Baru Islam
Dalam islam, ada beberapa bulan yang dikenal sebagai bulan hurum, atau bulan yang disucikan.
Pada bulan hurum ini, Allah SWT memerintahkan orang-orang beriman untuk menjaga kesuciannya dan menghormatinya.
Adapun bulan-bulan hurum tersebut terdiri dari, Muharram, Rajab, Dzulkaidah dan Dzulhijjah.
Dari bulan hurum itulah, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, perbuatan maksiat di bulan hurum seperti di bulan Muharam seperti saat ini, maka dosanya akan dilipatgandakan.
"Orang yang sengaja berbuat maksiat di bulan hurum ini. Maka dosanya bisa dua kali lipat dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya," ujarnya
Baca Juga: Kata Ustadz Adi hidayat: Perbuatan , Dosanya yang Lebih Tinggi Dibanding Dosanya Firaun
Lanjut Ustadz Adi Hidayat, bukan hanya melakukan dosa, namun mengerjakan pahala juga akan dilipat gandakan.
Tak hanya itu saja keistimewaan yang ada di bulan Muharam. Bahkan menunggalkan dosa pun ada pahala.
"Dan meninggalkan dosa itu ada pahala, seperti kita mengerjakan yang baik. Jangan salah itu," terang Ustadz Adi Hidayat.
Pasalnya lanjut UAH, ketika mengerjakan sholat berjamaah itu akan lancar begitu saja, namun begitu banyak cobaannya.
"Jangan dikira datang berjamaah itu mudah, belum tentu. Mungkin ada banyak godaan godaaan dalam hati, bahkan tidak sedikit mungkin untuk mengerjakan perbuatan maksiat," terangnya.
Baca Juga: Inilah Tiga Tipu Daya Setan yang Perlu Diwaspadai, Rumah Tangga Bisa Hancur Kata Ustadz Adi Hidayat
Untuk itu Ustadz Adi Hidayat menyarankan agar dapat menghindari perbuatan maksiat di bulan-bulan disucikan seperti ini.
"Ketika anda hindari itu (maksiat) pahala dituliskan," tukasnya.
Demikianlah penjelasan Ustadz Adi Hidayat tentang bulan-bulan yang disucikan.***
