Network
PORTAL SULUT - Umat Islam hari ini akan merayakan Hari Raya Idul Adha.
Ternyata banyak yang tak tahu, ada sunnah-sunah Shalat Idul Adha.
Baca Juga: Inilah Doa Sapu Jagat Ini, Dapat Kebaikan Dunia dan Akhirat Serta Jauh dari Neraka< menurut Gus Baha
Nah, sebelum terlambat berikut ini sunnah-sunnah Shalat Idul Adha.
Selain berkurban, ada beberapa amalan lain sesuai petunjuk Rasulullah SAW. Mengutip instagram @syafiqrizabasalamah_official, setidaknya ada 6 amalan yang dapat dilaksanakan seorang muslim saat Idul Adha.
1. Mandi sebelum berangkat.
Hal ini dianalogikan dengan shalat Jumat. Nabi SAW sering mengingatkan jika seorang muslim hendak beribadah secara berjamaah agar mandi terlebih dahulu.
Juga memakai wewangian supaya selain menjadikan diri sendiri segar, juga agar orang lain tidak terganggu dengan aroma tak sedap dari badan kita. Tidak lupa pula kenakan pakaian terbaik yang kita miliki, karena ini dianjurkan dan diamalkan oleh Sahabat Nabi SAW.
2. Tidak makan terlebih dahulu.
Berbeda dengan Idul Fitri, saat Idul Adha kita dianjurkan untuk tidak terburu-buru sarapan. Sebaiknya, kita makan setelah shalat.
Bahkan, jika memungkinkan, kita baru makan setelah daging kurban telah siap disantap.
3. Memperbanyak takbir.
Baca Juga: Bagaimana Jika Pakaian Terkena Air Mani, Apakah Bisa Dipakai Sholat? Simak Kata Gus Baha
4. Saling mengucapkan selamat.
Dua hari raya, baik Idul Fitri maupun Idul Adha merupakan hari kegembiraan bagi umat muslim. Karenanya, pada saat hari raya, kita dianjurkan menunjukkan keceriaan kita.
Tidak lupa, pererat silaturahim dengan mengunjungi sanak saudara di hari bahagia ini. (Lihat selengkapnya Wahbah Zuhaili, al-Fiqh al-Islami wa Adillatuh, juz 2, hlm. 1412-1416)
5. Berpenampilan yang terbaik dan tidak mengundang fitnah.
Hal ini dianalogikan dengan shalat Jumat. Nabi SAW sering mengingatkan jika seorang muslim hendak beribadah secara berjamaah agar mandi terlebih dahulu.
Juga memakai wewangian supaya selain menjadikan diri sendiri segar, juga agar orang lain tidak terganggu dengan aroma tak sedap dari badan kita. Tidak lupa pula kenakan pakaian terbaik yang kita miliki, karena ini dianjurkan dan diamalkan oleh Sahabat Nabi SAW.
6. Mengambil rute yang berbeda ketika berangkat dan pulang shalat.
Amalan lainnya pada saat Idul Adha adalah berjalan kaki ketika kita berangkat menuju ke tempat shalat Id. Hal ini tentu berdasarkan kebiasaan atau Sunnah Rasulullah.
Di mana Rasulullah tidak pernah menunggangi tunggangan saat berangkat menuju ke tempat shalat Id. Kemudian biasanya antara jalan pergi dan pulang, Rasulullah menempuh jalan yang berbeda.
Baca Juga: Hidup Melarat dan Rezeki Susah! Segera Lakukan Amalan Ampuh, Bakal Cepat Kaya, Kata Gus Baha
Dari sahabat Jabir bin Abdullah ra., ia berkata:
كَانَ النَّبِىُّ صلى الله عليه وسلم إِذَا كَانَ يَوْمُ عِيدٍ خَالَفَ الطَّرِيقَ
“Nabi SAW ketika shalat ‘ied, beliau lewat jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang.” (HR. Bukhari no. 986)
Kemudian sahabat Ibnu Umar ra. juga berkata:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَخْرُجُ إِلَى الْعِيدِ مَاشِيًا وَيَرْجِعُ مَاشِيًا
“Rasulullah SAW biasa berangkat sholat ‘ied dengan berjalan kaki, begitu pula ketika pulang juga dengan berjalan kaki.” (HR. Ibnu Majah no. 1295)
Banyak yang mungkin lupa dengan sunnah-sunnah yang seharusnya dikerjakan oleh seorang muslim di hari yang mulia ini. Semoga Allah berikan kita taufik untuk bisa menunaikan petunjuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallama di hari Iduladha ini. Aamiin.***
