Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Sebut 2 Dosa ini Tak Bisa Diampuni, JANGAN PERNAH LAKUKAN!
Sebab menurut Gus Baha, rasa sakit yang muncul pada seseorang jelang kematian sangatlah identik.
"Kejang-kejangnya itu antara betis ditempel-tempelkan ke betis. Rata-rata betis ditempelkan, digesek-gesekkan," kata Gus Baha.
Seseorang yang merasakan tanda seperti itu, kata Gus Baha, sudah dipastikan akan meninggal atau mengalami kematian.
"Jika sudah begitu maka alamat akan meninggal," kata Gus Baha.
Lanjut Gus Baha, banyak ulama memaknai jika kejang-kejang pada betis itu bukanlah terjadi pada fisik melainkan pada nyawa atau roh.
"Ulama memaknainya terjadinya hal tersebut pada ruh, bukan fisik," kata Gus Baha.
Jika sudah waktunya, maka setiap manusia akan menemui kematian, serta tidak ada yang bisa menghindari hal tersebut kata Gus Baha.
Gus Baha juga mengatakan bahwa proses kematian atau meninggal dunia setiap orang berbeda-beda, sesuai garis takdir yang Allah SWT berikan.