“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.”
Ustadz Adi Hidayat juga mengingatkan agar jangan memercayai dukun atau paranormal.
“Hati-hati dengan praktik dukun. Kalau sudah jauh dari ketentuan syariat Agama Islam lebih baik tinggalkan. Hati-hati karena itu syirik. Ada juga dukun yang bukan dukun biasa. Kelihatan seperti ahli dzikir, sampai menyimpulkan, bahwa hatinya sudah merasa bersih, hingga sholat ditinggalkan. Perlu ekstra hati-hati kalau menemukan orang-orang seperti ini,” ujar Ustadz Adi Hidayat.
Dosa kedua yang tidak diampuni Allah SWT menurut Ustadz Adi Hidayat adalah dosa besar yang tidak pernah meminta ampunan kepada Allah SWT.
“Dosa besar yang tidak pernah dimintakan ampunan. Misalnya, siapa yang membunuh satu orang saja orang beriman, dan tidak bertobat maka orang ini, kata Allah akan langsung masuk ke dalam neraka jahanam,” ujarnya.
“Ada orang masuk surga tanpa hizab ada juga orang masuk neraka tanpa hizab. Hati-hati! Orang yang masuk neraka tanpa hizab, kata Allah, dia sengaja membunuh satu orang beriman kemudian tidak tobat, maka dia akan kekal di neraka jahanam. Dan dijanjikan akan mendapat siksaan berlibat dibandingkan dosa manusia biasa,” sambung Ustadz Adi Hidayat.
Sekedar tambahan, neraka jahanam adalah tempat kembali bagi mereka yang melakukan dosa besar.
Neraka dengan tingkat paling tinggi ini dikatakan memiliki dasar sangat dalam, dengan keadaan yang gelap dan hitam. Selain pelaku dosa besar, penghuni neraka jahanam adalah yang durhaka kepada Allah SWT.
Demikianlah penjelasan Ustadz Adi Hidayat tentang dua dosa yang tidak akan diampuni Allah SWT dan membuat manusia akan dijebloskan ke dalam neraka jahanam. Semoga bermanfaat.**