Mbah Moen Ungkap 2 Hari Paling Mulia, Ternyata ini Alasannya

- 2 Mei 2023, 15:24 WIB
Mbah Moen Ungkap 2 Hari Paling Mulia, Ternyata ini Alasannya
Mbah Moen Ungkap 2 Hari Paling Mulia, Ternyata ini Alasannya /dok Facebook Ulama Nusantara


PORTAL SULUT - Almarhum Mbah Moen sempat membeberkan adanya dua hari yang mulia.

Mungkin masih banyak yang tak tahu akan adanya dua hari yang mulia ini.

Menurut penjelasan Mbah Moen bahwa ada alasan kenapa dua hari ini jadi mulia.

Lantas hari apa saja yang diungkapkan Mbah Moen?

Mula-mula Mbah Moen menjelaskan adanya hari yang berdasarkan pengalaman keluarganya.

"Sekarang malem Selasa, kebetulan bapak ku wafat malem selasa, ketika matahari tenggelam, hari Selasa," ujar Mbah Moen dikutip Portalsulut.pikiran-rakyat.com dari akun Instagram @ppalanwarsarang.

Baca Juga: Baca 3 Kali Sehari, Rezeki Lancar dan Keingian Bisa Terkabul, Kata Gus Baha

Mbah Moen menambahkan bahwa hari Selasa termasuk hari yang mulia di situlah Allah SWT menciptakan orang-orang pilihan seperti ulama.

"Ibuku Selasa, Mbah ku juga Selasa, buyut ku juga Selasa, para Kiayi juga banyak yang Selasa," tuturnya.

"Pada Selasa itu Allah menciptakan gunung, Ulama itu ibarat gunung, kalian harus tahu, faham ya!," sambung Mbah Moen.

Di sisi lain, murid dari Mbah Moen yakni Gus Baha sempat menjelaskan bahwa gurunya tersebut pernah mengungkapkan hari yang dianggap mulia.

Bahkan, menurut penjelasan Gus Baha bahwa Mbah Moen menginginkan bila dirinya boleh memilih, ingin wafat di hari tersebut.

"Beberapa hal yang terkait keluarga seperti sudah terencana, beliau sering cerita kalau mbah-mbah beliau wafat di hari Selasa," ucap Gus Baha Gus Baha.

"Yang saya kenang itu beliau guyon, guyonnya itu baik semua," tambah Gus Baha.

"Jika aku mati Selasa berarti aku ulama. Karena ulama itu matinya hari Selasa, jika aku matinya hari Jumat berarti aku ini Wali," ucap Mbah Moen seperti yang dijelaskan Gus Baha.

"Kalau aku sih mati Selasa atau Sabtu bodo amat, orang gak ada pengaruhnya, orang-orang tidak akan menganggap ulama. Konteksnya ini ulama," sambungnya.

"Jadi enggak usah ngarep mati hati Selasa, nggak ngaruh, maksud Mbah Moen itu konteksnya ulama," jelasnya.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad, Kerjakan Amalan yang Satu Ini, Agar Tidak Rugi Hidup di Dunia

"Kok enak semua Mbah? Jawab Saya, Mbah Moen pun tertawa," ujarnya

"Artinya begini, betapa khusnudzonnya Mbah Moen pada Allah SWT," tutup murid Mbah Moen tersebut.

Penjelasan Gus Baha tentang adanya hari-hari mulia yang diungkapkan Mbah Moen ini bisa ditonton lewat kanal YouTube Santri Gayeng dengan judul "Sebelum Mbah Moen Pergi".***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah