Puasa Syawal atau Puasa Qadha? Mana yang Didahulukan! Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad

- 22 April 2023, 15:07 WIB
Puasa Syawal atau Puasa Qadha? Mana yang Didahulukan! Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Puasa Syawal atau Puasa Qadha? Mana yang Didahulukan! Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad /Tangkap layar YouTube/Wadah Ilmu

PORTAL SULUT – Artikel kali akan membahas tentang puasa Syawal dan puasa Qadha menurut Ustadz Abdul Somad.

Seperti diketahui  puasa Syawal dilakukan umat muslim setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan.

Umumnya, puasa Syawal akan dilaksanakan selama enam hari lamanya.

Baca Juga: Keutamaan Puasa Syawal Menurut Ustadz Adi Hidayat

Puasa Syawal hukumnya adalah sunah yang sangat dianjurkan atau sunnah muakkadah, sehingga sebaiknya dilakukan oleh umat Islam agar mendapatkan pahala.

Hal ini disebutkan dalam sabda Rasulullah yang berbunyi: "Barang Siapa berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun" (HR. Muslim).

Namun, biasanya selama menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, ada banyak umat muslim yang puasanya batal karena berbagai hal.

Halangan tersebut umumnya dirasakan oleh wanita, itu karena wanita pastinya menjalani siklus bulanan yaitu haid atau menstruasi.

Sedangkan, apabila seorang muslim batal puasa selama di bulan Ramadhan, maka harus menggantinya dengan puasa ganti atau puasa qadha di bulan lainnya.

Lantas, mana yang harus didahulukan, puasa syawal atau puasa Qadha?

Baca Juga: Inlah Tata Cara Puasa Syawal: Pahala Puasa Setahun Penuh

Dikutip Portalsulut.com dari kanal YouTube TAMAN SURGA.NET pada 22 April 2023, Ustaz Abdul Somad atau biasa dipanggil UAS, menjelaskan tentang lebih diutamakan mana puasa syawal atau puasa ganti.

Menurut Ustadz Abdul Somad, puasa ganti atau puasa qadha merupakan ibadah yang harus diprioritaskan atau didahulukan.

"Ibu-ibu yang kemarin punya hutang 7 hari, nanti selesai Ramadhan masuk bulan Syawal Qadha (puasa ganti) dulu 7 hari," jelas Ustadz Abdul Somad pada video yang diunggah pada tanggal 14 Juni 2018 tersebut.

"Nanti setelah puasa 7 hari baru puasa 6 (Puasa Syawal)," tambahnya.

Namun, UAS juga menjelaskan bahwa orang yang sudah menjalankan puasa ganti diperbolehkan untuk tidak melaksanakan puasa syawal.

Menurut Ustadz Abdul Somad, seseorang yang sudah melaksanakan puasa ganti atau qadha, sudah mendapatkan pahala puasa syawal.

"Namun jika tidak bisa, ibu bisa puasa Qadha saja 6 hari di bulan Syawal, Siapa yang puasa Qadha 6 hari di bulan Syawal, otomatis dapat pahala puasa sunnah 6 hari di bulan Syawal," terang Ustadz Abdul Somad.

Baca Juga: Inlah Tata Cara Puasa Syawal: Pahala Puasa Setahun Penuh

Apabila bertepatan dengan hari senin di awal bulan Syawal, maka UAS mengatakan akan mendapatkan 3 keutamaan.

"Kebetulan hari senin di bulan Syawal, maka dapat tiga, Qadhanya lunas 1 hari, dapat pahala puasa syawal dan dapat pahala puasa senin," tegas UAS.

Demikianlah rangkuan singkat penjelasan puasa Syawal atau puasa Qadha**

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x