Network
PORTAL SULUT - Artikel kali akan membahas tentang hari raya Idul Fitri menurut Quraish Shihab
Menurut Ahli tafsir Quraish Shihab, bahwa hari raya Idul Fitri bukanlah hari kemenangan.
Banyak orang yang menganggap bahwa hari raya Idul Fitri adalah hari kemenangan, padahal itu keliru.
Baca Juga: Amalan Mustajab! Rezeki Lancar, Keinginan Terkabul, Rutinkan 3X Sehari, Menurut Gus Baha
Untuk mengetahui lebih jelas alasan bahwa hari raya Idul Fitri bukan hari kemenangan, maka simak artikel ini sampai habis.
Sebelum membahas topik tersebut, Quraish Shihab mengutarakan bahwa ada banyak hal yang terjadi usai Nabi wafat.
Entah itu masalah ibadah, maupun istilah-istilah populer yang ada sampai saat ini.
Seprti misalnya di masyarakat Indonesia, yang mana menurut beliau banyak menggunkan istilah baru yang tidak bersumber dari Nabi.
Ketika masuk bulan Syawal, tepatnya hari raya Idul Fitri, sudah menjadi lumrah istilah-istilah seperti minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir batin.
Dan menurut Quraish Shihab, ada istilah yang cukup mengganggu beliau yakni ungkapan bahwa hari raya idul fitri adalah hari kemenangan.
“Saya bertanya kemenangan terhadap siapa nih? Siapa yang Anda lawan?” kata Quraish Shihab seperti dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari video di kanal YouTube Quraish Shihab yang diunggah pada 22 April 2023.
Baca Juga: Ada 6 Cara Instan untuk Masuk Surga Menurut Gus Baha: ini Kuncinya
Apakah yang dimaksud menang melawa setan saat puasa, menang melawan hawa nafsu?
Menurut Quraish Shihab anggap seperti ini adalah keliru, bahwa Idul Fitri adalah hari kemenangan.
“Ini agaknya karena kita keliru atau orang-orang itu keliru memahami arti faizin dengan ‘menang’,” ujar Quraish Shihab.
Sementara kata beliau berperang dengan setan atau hawa nafsu dalam hidup manusia itu tidak ada istilah menang kalah.
Sebab, setan masih akan tetap ada dan masih akan mengganggu manusia, kecuali jika seseorang sudah wafat.
“Kecuali jika seseorang sudah mati,” ungkapnya.
Ungkapan semacam itu di hari Idul Fitri, bisa saja adalah hasil dari pengaruh setan kata beliau.
Sebab mengatakan menang, tapi pada dasarnya dikalahkan oleh setan, sebab setan itu paling pandai membuat yang buruk menjadi indah, seperti dalam istilah Al-Qur’an kata beliau.
“Setan memperindah buat mereka, oh ini sudah menang kita ini,” sambung Quraish Shihab.
Menurut Quraish Shihab, manusia masih akan berjuang terus melawan setan dan segala godaannya, jadi manusia belum menang.
“Jadi kita belum menang nih, kita masih berjuang terus,” terang Quraish Shihab.
Demikian penjelasan Quraish Shihab bahwa hari raya Idul Fitri bukanlah hari kemenangan.***
