Network
Ketika seorang hamba melaksanakan salat yang benar atau khusyu’ dengan menghadirkan hatinya secara penuh karena Allah, dan memusatkan pikirannya hanya pada Allah SWT.
Maka pada saat itulah seorang hamba akan merasakan dampak ketenangan dan ketentraman jiwa, hal itu dapat meredakan ketegangan saraf yang ditimbulkan oleh tekanan dan problematika kehidupan, serta dapat pula menurunkan rasa cemas dan gelisah.
Ustadz Adi Hidayat melanjutkan perkataannya dengan lebih rinci mengenai ketenangan jiwa dalam sholat.
"sehingga terbebas dari dua sumber keburukan yaitu fahsya dan munkar kalau seseorang bisa berlatih sholat dengan benar", sambungnya.
Munkar adalah kejahatan yang timbul dari godaan setan sedangkan fahsya merupakan bagian dari perbuatan munkar, dua bagian sumber keburukan ini tidak terpisahkan atau saling berkaitan.
Baca Juga: Inilah Amalan Kunci Pembuka Pintu Rezeki yang Tertutup Menurut Ustadz Abdul Somad
"Secara singkatnya ada kontrol dalam dirinya yang kuat yang mencegah dia berbuat kemunkaran, jari tahiyat itu nggak mungkin dipakai untuk maksiat", lanjut Ustadz.
Jika seorang hamba menjadikan Allah sebagai sandaran hidupnya, maka seberapa besar keburukan yang akan datang kepadanya ia akan tetap berpegang teguh pada prinsip bahwa Allah lah sebaik-baiknya pelindung.
Demikianlah pembahasan mengenai cara mendapatkan ketenangan jiwa menurut Ustadz Adi Hidayat, semoga kita semua tetap dilindungi oleh Allah SWT. dan dijauhkan dari segala bentuk keburukan yang ada.***
