Network
Taqwa, menurutnya, bisa dilihat dari dua hal pokok, yaitu menunaikan perintah Allah SWT dan meninggalkan larangan-Nya.
Ustaz Adi Hidayat mengatakan bahwa menunaikan perintah Allah SWT dapat membentuk pelindung bernama perisai.
Dengan memiliki perisai ini, seseorang dapat terhindar dari perbuatan maksiat.
"Maka kalau Anda ingin melatih itu semua untuk mendapatkan perisai puasa, aturan yang pertama adalah tinggalkan segala hal yang merusak dan hal-hal yang bisa mendorong kita berbuat yang dapat mengurangi nilai puasa," jelas Ustaz Adi Hidayat.
Dalam bulan suci Ramadhan, umat muslim diwajibkan untuk menahan diri dari makan, minum, dan melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Baca Juga: Mengapa Dosa Zina, Sihir, dan Riba Bukan Dosa Terberat Menurut Syekh Ali Jaber?
Selain itu, bulan suci Ramadhan juga dijadikan sebagai bulan yang penuh dengan ibadah dan amalan kebaikan.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, bulan suci Ramadhan bukan hanya tentang menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga tentang membangun karakter kebaikan dan taqwa.
