Mengapa Dosa Zina, Sihir, dan Riba Bukan Dosa Terberat Menurut Syekh Ali Jaber?

- 3 April 2023, 19:41 WIB
Syekh Ali Jaber
Syekh Ali Jaber /Foto dok.: Tangkap layar YouTube/KAJIAN EKSKLUSIF

 

PORTAL SULUT - Syekh Ali Jaber mengungkapkan bahwa ada satu dosa yang lebih berat daripada dosa-dosa seperti zina, sihir, dan riba.

Dosa ini tidak akan diampuni Allah SWT. Syekh Ali Jaber mengatakan bahwa dosa ini adalah yang paling berbahaya dari semua dosa.

 

Namun, Syekh Ali Jaber juga menegaskan bahwa semua dosa dapat diampuni oleh Allah SWT, termasuk dosa zina, dosa sihir, dan dosa riba.

Baca Juga: Sesuai Anjuran dalam Al Quran! 3 Tahapan Dalam Mendidik Anak Agar Menjadi Soleh, Kata Ustadz Adi Hidayat

Dalam Islam, tobat yang tulus dan ikhlas adalah kunci untuk mendapatkan pengampunan Allah SWT.

Syekh Ali Jaber menekankan bahwa setiap orang dapat memohon ampunan dari Allah SWT dan dosa-dosanya akan diampuni jika ia bertobat dengan tulus dan memperbaiki diri.

Namun, Syekh Ali Jaber juga menegaskan bahwa ada satu dosa yang tidak akan diampuni oleh Allah SWT.

Dosa ini sangat berbahaya dan akan membuat seseorang tidak mendapatkan selamat di akhirat.

Dosa ini adalah dosa yang dilakukan secara terang-terangan, seperti menceritakan perzinahan atau bangga terhadap kemaksiatan yang dilakukan kepada Allah SWT.

Menurut Syekh Ali Jaber, orang yang melakukan dosa ini tidak akan diselamatkan dari akhirat dan sangat berbahaya bagi dirinya sendiri.

 

Oleh karena itu, Syekh Ali Jaber menyarankan agar setiap orang yang jatuh dalam dosa untuk menyembunyikannya dan merahasiakannya.

Baca Juga: Doa Niat Zakat Fitrah Lengkap dan Juga Artinya

Syekh Ali Jaber mengatakan bahwa ini adalah cara untuk menunjukkan rasa hormat dan takut kepada Allah SWT.

Dalam Islam, setiap dosa memang dapat diampuni jika seseorang benar-benar bertaubat dan berusaha memperbaiki diri.

Namun, dosa yang tidak akan diampuni adalah dosa yang tidak diakui oleh pelakunya.

Menurut Syekh Ali Jaber, ketika seseorang dengan sengaja menceritakan perbuatan maksiatnya, itu artinya ia tidak merasa bersalah atas perbuatannya.

Bahkan, ia bangga dan merasa tidak perlu bertanggung jawab atas dosa-dosanya.

Dalam pandangan Islam, perilaku semacam itu sangat berbahaya dan dapat membuat seseorang terjerumus dalam dosa-dosa yang lebih besar.

Oleh karena itu, Syekh Ali Jaber menekankan pentingnya untuk merahasiakan dosa-dosa yang telah dilakukan.

Hal ini bukan berarti kita harus menyembunyikan dosa-dosa kita dari Allah SWT.

 

Melainkan sebagai bentuk rasa malu dan takut kepada Allah SWT serta sebagai upaya untuk mencegah terjadinya dosa yang lebih besar.

Baca Juga: 9 Dosa Istri yang Paling Dibenci Allah SWT

Selain itu, merahasiakan dosa juga berarti menghormati hak privasi orang lain.

Kita tidak boleh dengan mudahnya mengungkapkan dosa-dosa orang lain tanpa sepengetahuan mereka, karena hal tersebut dapat merugikan dan menyakiti perasaan mereka.

Namun, menutup-nutupi dosa juga tidak boleh berlebihan.

Jika dosa tersebut telah menyebabkan kerugian atau merugikan orang lain, maka seseorang harus berani mengakui kesalahannya dan bertanggung jawab atas perbuatannya.

Dalam Islam, penting untuk selalu berusaha untuk memperbaiki diri dan menghindari perbuatan dosa.

Jika seseorang jatuh dalam dosa, maka ia harus segera bertaubat dan berusaha keras untuk tidak mengulanginya.

Dalam pandangan Islam, tobat yang tulus dan kesungguhan dalam memperbaiki diri adalah kunci untuk mendapatkan ampunan dari Allah SWT.

“Kalau bertaubat, pasti diampuni oleh Allah SWT,” terang Syekh Ali Jaber.

 

Akan tetapi ada satu dosa yang tidak bakal menerima ampunan dari Allah.

Baca Juga: Kekuatan Dzikir ini, Menjadikan Semua Doa Terkabul dan Dosa Terhapus, Menurut Ustadz Adi Hidayat

“Tapia da satu, satu orang yang tidak akan diampuni oleh Allah SWT,” ungkapnya.

“Bahkan tidak akan diselamatkan dari perilaku itu. Sangat berbahaya! Siapa? Orang yang terang-terangan menceritakan perzinahannya,” jawab Syekh Ali Jaber.

“Atau orang yang bangga terhadap kemaksiatannya kepada Allah SWT,” imbuhnya.

Syekh Ali Jaber katakana kalaupun kita terlanjur jatuh dalam dosa, kita harus rahasiakan dosa tersebut.

“Semestinya kalau kita sebagai manusia jatuh dalam perbuatan maksiat, apapun maksiat itu, seharusnya kita berusaha menyembunyikan, rahasiakan!” tegas Syekh Ali Jaber.

“Pertama, karena malu kepada Allah,” kata beliau.

“Yang kedua juga malu kepada manusia, kalau tahu perbuatan kita adalah perbuatan dosa terus setiap malam dan setiap hari,” pungkas Syekh Ali Jaber.

Dengan demikian, melalui pernyataannya Syekh Ali Jaber menegaskan bahwa dosa yang tidak akan diampuni Allah SWT adalah dosa yang dilakukan dengan tidak merasa bersalah dan tidak diakui oleh pelakunya.

Merahasiakan dosa-dosa yang telah dilakukan bukanlah tindakan untuk menyembunyikan kebenaran, tetapi sebagai bentuk rasa malu dan takut kepada Allah SWT serta menghormati hak privasi orang lain.

Wallahualam.***

Editor: Randi Manangin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x