Selain itu, merahasiakan dosa juga berarti menghormati hak privasi orang lain.
Kita tidak boleh dengan mudahnya mengungkapkan dosa-dosa orang lain tanpa sepengetahuan mereka, karena hal tersebut dapat merugikan dan menyakiti perasaan mereka.
Namun, menutup-nutupi dosa juga tidak boleh berlebihan.
Jika dosa tersebut telah menyebabkan kerugian atau merugikan orang lain, maka seseorang harus berani mengakui kesalahannya dan bertanggung jawab atas perbuatannya.
Dalam Islam, penting untuk selalu berusaha untuk memperbaiki diri dan menghindari perbuatan dosa.
Jika seseorang jatuh dalam dosa, maka ia harus segera bertaubat dan berusaha keras untuk tidak mengulanginya.
Dalam pandangan Islam, tobat yang tulus dan kesungguhan dalam memperbaiki diri adalah kunci untuk mendapatkan ampunan dari Allah SWT.
“Kalau bertaubat, pasti diampuni oleh Allah SWT,” terang Syekh Ali Jaber.