Network
Dikatakan, jika seseorang beribadah pada malam tersebut pada malam Lailatul Qadar, Malaikat Jibril turun atas izin Allah mengatur segala perkara.
Pada malam ini Allah akan memandang umatnya dengan penuh rahmat dan kasih sayang, Allah juga akan mengampuni dosa-dosa umatnya kecuali 4 golongan, yakni para pecandu atau peminum arak, anak yang durhaka kepada orang tuanya, orang memutuskan tali silaturahmi atau persaudaraan, serta orang yang bermusuhan atau memendam serta mendendam dan tidak mau menyapa lebih dari 3 hari lamanya.
Umat Islam biasanya melaksanakan itikaf atau berdiam diri dalam masjid agar mendapatkan malam Lailatul Qadar.
Dikutip Portal Sulut dari kanal YouTube Calm Channel, adapun tanda-tanda malam Lailatul Qadar dapat disimak dalam penjelasan berikut ini.
Tentang kapan jatuhnya malam Lailatul Qadar ada yang berpendapat bahwa malam Lailatul Qadar ini jatuh pada malam pertama Ramadhan, pada malam ke-17 Ramadhan atau malam diturunkannya Alquran, dan malam ganjil di 10 malam terakhir di bulan Ramadhan.
Diriwayatkan jika ada yang mengira bahwa malam ini hanya ada pada zaman Rasulullah, seorang sahabat pernah bertanya pada Rasulullah tentang malam Lailatul Qadar, dan Rasulullah menjawab Lailatul Qadar itu ada pada setiap bulan Ramadhan.
Berdasarkan beberapa hadits, malam Lailatul Qadar ini jatuh pada satu malam di bulan Ramadhan, adapun hadits yang menyatakan jatuhnya waktu malam Lailatul Qadar adalah pada malam-malam ganjil di 10 malam terakhir Ramadhan.
Malam Lailatul Qadar menurut pendapat para ulama ini jatuh pada malam-malam ganjil di 10 malam terakhir bulan Ramadhan, yang berarti malam tersebut bisa jadi antara malam ke-21, 23, 25 ataupun 27.
Hal ini sesuai dengan hadits riwayat Aisyah RA yang berkata biasanya Rasulullah itu iktikaf pada malam 10 hari terakhir Ramadhan, dan Rasulullah bersabda carilah malam Lailatul Qadar pada malam terakhir Ramadan.
