Inilah 5 Golongan Orang Merugi, di Bulan Ramadhan

- 31 Maret 2023, 00:00 WIB
ILUSTRASI : Menjauhi perbuatan yang membuat kita merugi selama bulan Ramadhan.
ILUSTRASI : Menjauhi perbuatan yang membuat kita merugi selama bulan Ramadhan. /Pixabay-mohammed_hasan/
PORTAL SULUT - Ramadhan adalah bulan penuh berkah dan didalamnya ada satu malam yang lebih baik dari seribu bulan, yaitu malam lailatul qadar.
 
Sehingga berjumpa dengan Ramadhan merupakan nikmat yang sangat besar, akan tetapi manusia yang mendapatkan nikmat yang besar ini, belum tentu menjadi manusia beruntung dan sebaliknya, justru menjadi manusia yang merugi.
 

 

 
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Iman Ahmad, ketika Rasulullah SAW menaiki mimbar untuk Khutbah Jumat, pada anak tangga pertama beliau mengucapkan amin, ketika naik pada anak tangga kedua beliau mengucapkan amin begitu juga pada anak tangga ketiga beliau mengucapkan amin.
 
 
Setelah selesai sholat para sahabat kemudian bertanya, wahai Rasulullah mengapa engkau mengucapakan amin pada anak pertama sampai ke tiga? Rasulullah SAW menjawab pada anak tangga pertama karena Malaikat Jibril membisikkan kepadaku "Celakalah dan merugi orang yang ketika disebut namamu wahai Muhammad, dan tidak bershalawat kepadamu."
 
Kemudian yang kedua aku mengucapkan amin karena Malaikat Jibril membisikan kepadaku "Celakalah dan merugilah orang yang tinggal bersama kedua orangtuanya tetapi tidak membuatnya masuk Surga."
 

 

 
Kemudaian pada anak tangga ketiga aku mengucapkan amin karena malaikat Jibril membisikkan kepadaku "Celaka dan merugilah orang yang melaksanakan ibadah shaun di bulan Ramadhan tetapi Allah tidak mengampuni dosa-dosa nya."
 
 
Lantas siapa saja 5 golongan yang merugi di bulan Ramadhan ? 
 
Dilansir Portal Sulut 30 Maret 2923 dari Channel youtube NS BOR CHANNEL, inilah 5 golongan yang merugi di bulan ramadhan. simak penjelasannya
 
1. Orang Yang Menganggap Biasa Bulan Ramadhan
 
Orang yang menganggap biasa bulan Ramadhan tak ada yang berbeda seperti bulan-bulan lainnya sampai bulan Ramadhan berlalu tentu ini sebuah kerugian yang besar.
 
Orang tersebut sama sekali tidak menganggap istimewa dan merasakan manfaat bulan suci Ramadhan, juga tidak segera melakukan kebaikan padahal di bulan suci Ramadhan pahalanya dilipatgandakan.
 

 

 
Orang yang menganggap biasa bulan Ramadan ibarat orang melewatkan ganimah atau harta rampasan perang yang tak ternilai harganya.
 
2. Orang Yang Tiba-tiba Berubah Alim Hanya Pada Bulan Ramadhan
 
Iman Ahmad mengatakan "Seburuk-buruk kaum adalah mereka yang mengenal Allah hanya di bulan Ramadhan saja."
 
 
Tentu dari semua berperilaku tidak baik ini menjadi baik dari tak berjilbab kemudian berhijab dari yang tak pernah sholat kemudian rajin Sholat baik yang wajib maupun sunah.
 
Namun sangat disayangkan ketika ketika Ramadhan usai golongan manusia seperti itu kembali berbuat maksiat kepada Allah SWT melepas hijabnya tak lagi ke Masjid bahkan meninggalkan Sholat, oleh karena itu berusahalah tetap beristiqomah dalam beramal dan kebaikan.
 
3. Orang Yang Sebatas Menahan Lapar dan Dahaga
 
Golongan ketiga adalah orang yang menahan lapar dan minum saja, ia tidak merasa bersalah dan berdosa ketika melakukan kemungkaran, mengunjing, menyebarkan fitnah, menghina.
 

 

 
Sebuah perilaku yang bisa dilakukan di luar Ramadhan. akhirnya saat Ramadhan tiba kebiasaan buruk itu tidak juga berubah sehingga Ramadhan tidak membawa pengaruh bagi kehidupannya sehari-hari Abu Huraira RA meriwayatkan, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
 
"Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan dan amalan dusta maka Allah SWT tidak butuh dengan makanan dan minuman yang ditinggalkan nya (puasa)." HR Bukhari. 
 
 
4. Orang Yang Tidak Memanfaatkan Waktu di bulan Ramadhan
 
Mereka yang tidur pada siang hari di bulan Ramadhan serta begadang dan melakukan hal yang sia-sia pada malam harinya, itu adalah golongan orang yang merugi seharusnya ramadhan di isi dengan amal ibadah seperti sholat berjamaah, tadarus, tadabur Al'quran, berdzikir, berinfak dan bersedekah serta kebaikan lainnya. 
 
5. Orang Yang Tetap Melakukan Maksiat di bulan Ramadhan
 
Padahal selama bulan Ramadhan terdapat banyak amal yang jika dikerjakan akan mendapatkan ampunan Allah SWT, seperti amal berupa puasa Nabi SAW mengatakan :
 
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
 
Artinya : " Siapa yang berpuasa dengan motivasi yang benar karena ikan dan mengharap ganjaran dari Allah SWT, Allah ampuni dosanya yang telah lewat." (HR.Bukhari) 
demikian juga Qiyam ramadhan Nabi SAW mengatakan : 
 
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيْمَا نًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
 
Artinya : " Siapa yang sholat tarawih pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah SWT, Allah ampuni dosa-dosanya yang lewat." (HR.Bukhari dan Muslim). 
 
Sebagai manusia biasa tentu kita pernah melakukan dosa mata kita pernah berbuat dosa, telinga kita pernah berbuat dosa, hidung kita pernah berbuat dosa, mulut kita pernah berbuat dosa, tangan kita pernah berbuat dosa dan kaki kita pernah berbuat dosa.
 
Kita masih diberikan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT meminta ampun, agar dosa-dosa diampuni dan taubat kita diterima, sehingga kita tidak termasuk golongan orang yang celaka dan merugi yakni, orang yang mengerjakan ibadah Shaum di bulan Ramadhan tapi Allah tidak mengampuni dosa-dosanya. 
 
Itulah 5 golongan orang yang merugi di bulan Ramadhan***

Editor: Randi Manangin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x