Akan tetapi dia tidak terputus kata-kata yang jorok, perbuatan tercela, maka Allah tidak butuh dengan puasanya.
Dalam arti kata orang yang berpuasa namun sering melakukan perbuatan tercela, kata-kata jorok, maka puasanya tak bernilai.
"Bahasanya begitu kata Allah, saya ngak butuh. Ngapain kamu puasa? saya gabutuh, kamu puasa aja engga saya terima," jelasnya.
Demikianlah penjelasan Ustadz Adi Hidayat tentang orang yang melakukan puasa namun puasa sia-sia.***