Network
Lalu orang yang mengerjakan amalan di malam hari, tidak mendapatkan apapun, tidak mendapat ampunan Allah, tidak mendapat pahala, hanya kelelahan berdiri dan begadang saja, Ustadz Adi Hidayat menuturkan.
Ukuran keberhasilan puasa adalah puasanya harus ditunaikan dengan benar.
Baca Juga: Inilah Kesalahan yang Paling Disukai Allah, Apakah Itu? Simak Penjelasan Gus Baha
“Jadi kalau kita ingin lulus dalam puasa, indikatornya adalah puasanya harus ditunaikan berdasarkan aturan-aturan yang ditetapkan oleh Allah SWT, dan juga ditetapkan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai penjelas aturan-aturan Allah SWT,” jelas Ustadz Adi Hidayat.
Jika puasa ditunaikan dengan benar sesuai aturannya, itu akan menghasilkan perisai yang menyatu dengan jiwa kita.
Sebab setiap kali kita tunaikan, itu akan membentuk karakter-karakter kebaikan dan itu puncaknya taqwa, tambah Ustadz Adi Hidayat yang biasa disapa UAH ini.
Menunaikan perintah Allah itu puncaknya adalah perisai, dan perisai itu bisa mencegah kita berbuat maksiat misalny meningkatkan sholat di bulan Ramadhan, yang biasanya hanya fardhu bisa sholat sunnah.
Karena fungsi sholat adalah mencegah dari perbuatan keji dan munkar.
